Bojonegoro - Polres Bojonegoro kembali merevitalisasi atau menghidupkan kembali Kampung Tangguh Semeru (KTS) di tingkat desa. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH mengunjungi KTS Desa Campurejo Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro dan KTS Desa Plesungan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Selasa (12/1/2021).
Di sela-sela kegiatan, Kapolres Bojonegoro menyampaikan bahwa program Kampung Tangguh Semeru yang merupakan kolaborasi tiga pilar yang ada di desa, Babhinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala desa semakin intens dilakukan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Yakni dengan memberlakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Warga juga turut berpastisipasi penuh dalam kegiatan di Kampung Tangguh Semeru ini.
“Kita intensifkan kembali peran KTS di tingkat desa sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sinergi dan kolaborasi tiga pilar beserta warga juga turut berpastisipasi penuh dalam kegiatan di Kampung Tangguh Semeru dalam menanggulangi Covid-19,” ucap Kapolres Bojonegoro, Selasa (12/1/2021).
KTS merupakan program Polda Jatim sebagai langkah dan tindakkan guna menjaga ketahanan keamanan, ketahanan ekonomi dan ketahanan pangan suatu wilayah, terlebih di masa pandemi Covid-19. Tujuannya agar penyebaran virus dapat ditangani secara baik. Sekaligus agar mudah menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan 4M yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
“Program Kampung Tangguh Semeru juga memberikan sarana masyarakat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada di desa. Kita imbau kepada seluruh masyarakat Bojonegoro tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu 4 M,” kata AKBP EG Pandia.
Kapolres berharap dengan adanya KTS semua permasalahan yang ada di desa bisa terselesaikan hanya di tingkat desa, selain itu KTS juga bisa menciptakan suasana kegotong royongan, kebersamaan yang didasari Agunge Sikap Tulung Tinulung (ASTUTI) sesama manusia sehingga menjadikan desa yang aman, damai dan kondusif.
“Kita berdayakan tiga pilar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di desa. Dengan dasar ASTUTI menjadikan desa yang aman, damai dan kondusif,” harap Kapolres Bojonegoro.(nn/kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |