Rantang Kasih Moe, Program Pemkab Bojonegoro untuk Tingkatkan Gizi Lansia

Administrator System
02-Apr-2021
496

Bojonegorokab.go.id - Jumat menjadi hari spesial untuk berbagi. Pemkab Bojonegoro terus melakukan program Rantang Kasih Moe sebagai wujud perhatian peningkatan gizi para lansia di Kabupaten Bojonegoro.

 

Sejak 2020, Rantang Kasih Moe dilakukan setiap hari Jumat dengan memberikan makanan bergizi menggunakan wadah rantang sebagai ciri khas dan tradisi warga Bojonegoro sebagai wadah tempat makan. Hal ini diberikan secara gratis kepada warga miskin, terutama warga yang telah lanjut usia (lansia).

 

Menurut Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Baureno, Eko Subandrio, bahwa pemberian makanan kepada lansia tersebut dijalankan langsung oleh masing-masing desa melalui anggota PKK.

 

“Desa yang menyuplai semua makanan, sedangkan kecamatan hanya sebagai perantara untuk pencairan dana dari pemerintah kabupaten,” jelasnya 

 

Eko mengatakan, setiap desa akan mendapatkan anggaran yang sama yaitu sebesar Rp 500 ribu. Setiap desa akan memilih 10 lansia untuk mendapatkan Rantang Kasing Moe.

 

“Untuk satu desa itu mendapatkan jatah 500 ribu untuk 10 orang, dan satu orang itu dapat 50 ribu, dan di Kecamatan Baureno ini ada 25 desa,” katanya.

 

Selain itu, pemberian Rantang Kasih Moe ini diberikan dua kali yaitu pagi dan sore setiap Jumat, dengan mengikuti arahan menu yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten.

 

“Mungkin pagi kalau sayur bayam itu harus dengan pepes pindang dengan susu. Lalu minggu depannya lagi daging, buahnya semangka atau jeruk, ada susunya. Karena lansia kan harus ada gizi,” tambahnya.

 

Eko juga menambahkan, jika dalam satu tahun ada satu dari 10 lansia tersebut meninggal dunia, tidak bisa langsung diganti dengan lansia yang lain, melainkan harus menunggu tahun berikutnya.

 

“Tetap kita cairkan sembilan untuk desa tersebut, tidak langsung diganti, karena itu SK Bupati jadi harus menunggu tahun selanjutnya,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Bendahara PKK Desa Pasinan, Kecamatan Baureno mengatakan bahwa suplai makanan yang diberikan kepada lansia dengan kategori 60 tahun ke atas itu, dilakukan langsung oleh anggotanya.

 

“Kita berikan kepada 10 lansia miskin di atas umur 60 tahun dan untuk makanannya anggota PKK yang masak bergantian,” tuturnya.(FIF/NN)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
80 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %