Bojonegorokab.go.id - Jembatan Desa Sendangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ambrol. Untuk sementara, dilakukan penutupan jalan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Tim Gabungan melakukan penanganan darurat guna mengantisipasi longsor susulan.
Ambrolnya jembatan penghubung antar kecamatan Ngasem - Dander akibat dari tingginya debit air sungai yang mengakibatkan tanah tebing tepi sungai mengalami longsor. Akibatnya jembatan di Dusun Soko, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ambrol sepanjang 25 meter Minggu (14/03/2021).
Untuk mengatasi ambrolnya jembatan, beberapa unsur yang terlibat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Polri dan Perangkat Desa setempat melakukan tindakan penanganan darurat sementara guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Camat Kecamatan Ngasem, Waji menegaskan, guna mencegah terjadinya longsor susulan, pihaknya bersama Dinas PU dan Dinas Perhubungan melakukan peninjauan bersama pada bahu jembatan yang mengalami penurunan.
"Kami bersama Dinas terkait telah melakukan peninjauan pada bahu jembatan yang mengalami penurunan. Perkembangan sementara jalan yang ambles diurug pedel oleh Dinas PU dan Bina Marga," terang Camat Ngasem,
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati ketika berada di dekat lokasi longsoran. Untuk sementara waktu dilakukan penutup bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Untuk lalu lintas dari Bojonegoro menuju Ngasem melalui Kalitidu atau kendaraan kecil tidak bermuatan dari Dander bisa melalui Desa Sendangharjo-Kolong," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga Ngasem, Gus Imam Makhruz Ali menuturkan dengan ditutupnya akses jalan yang disebabkan ambrolnya jembatan Ngasem -Dander tersebut sedikit menggangu perjalanan warga menuju tempat kerja, karena harus memutar arah.
"Biasanya kalau lewat jembatan jarak tempuh menuju tempat kerja lebih dekat, namun dengan ditutupnya akses jalan ini saya harus memutar arah dan jarak tempuhnya lebih jauh,” tuturnya
Selain itu, Pihaknya juga mengapresiasi gerak cepat pemerintah dan instansi terkait dalam penanganan ambrolnya jembatan Ngasem, dengan penutup akses jalan sebagai upaya pencegahan dini agar tidak ada jatuh korban.(FIF/NN)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |