Bojonegorokab.go.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) mendapatkan bantuan DAK dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur.
Kepala BKKBN Jawa Timur Drs. Sukaryo Teguh Santoso mengatakan bahwa untuk tahun 2021 Kabupaten Bojonegoro mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) yang langsung ditransfer ke Kabupaten/ Kota yaitu sebesar Tp 607 juta, dalam hal ini ada peningkatan ditahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, untuk 2021 Bojonegoro mendapat bantuan DAK fisik sebesar kurang lebih Tp 607 juta, sedangkan bantuan khusus untuk percepatan penurunan angka stunting sebesar 280 juta untuk setiap wilayah kabupaten/ kota,” ucapnya dalam sambutanya di acara launching pelayanan KB kontrasepsi metode jangka panjang (KB- MkJP) yang digelar oleh dinas DP3AKB Bojonegoro di Kecamatan Gondang, Selasa (16/02/2021)
Kepala BKKBN Jawa Timur juga menambahkan bahwa dengan bantuan yang diberikan masih belum cukup untuk pelayanan yang diberikan kepada masyarakat terkait dengan program keluarga berencana.
“Tentu kekuranganya adalah menjadi tanggungjawab bersama terutama pemerintah kabupaten/kota,” imbuhnya.
Selain itu, dari pengalaman penyerapan anggaran bantuan DAK belum sepenuhnya optimal. Jika serapan anggaran rendah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kurang optimal.
“Namun untuk Kabupaten Bojonegoro sendiri, Alhamdulillah sudah optimal,” pungkas Drs. Sukaryo Teguh Santoso.(fif/nn)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |