Bojonegorokab.go.id - Batik ecoprint, hasil kerajinan ramah lingkungan satu ini punya prospek ekonomi cukup baik. Dengan keunikan motif yang berbeda dari motif batik lainya, batik ecoprint didapatkan dari hasil alam.
Batik ecoprint hanya menggunakan pewarna dari alam tanpa campuran pewarna tekstil pabrikan. Selain itu motif yang dihasilkan berasal dari dedaunan itu sendiri.
Salah satu perajin batik ecoprint dari Desa Guyangan Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Nurul Kholifah menuturkan pembuatan ecoprint terbilang unik. Motif dan warna yang dihasilkan dalam satu kali pembuatan tidak ada yang sama atau eksklusif.
“Setiap melakukan eksperimen pembuatan ecoprint hasilnya berbeda-beda. Seperti dalam pengukusan kain dan tingkat kepanasan teriknya matahari saat menjemur juga dapat membedakan hasil dari ecoprint itu sendiri,” ucapnya.
Nurul juga menjelaskan, sebenarnya semua jenis daun dapat digunakan sebagai media ecoprint, asal daun tersebut mengandung zat tanin yang tinggi. Diantaranya daun jambu, daun kelengkeng, daun jati serta daun cemara dan masih banyak lagi daunnyang lainya.
“Untuk mengetahui daun-daun tersebut mengandung zat tannin yang tinggi atau tidak, memang perlu eksperimen secara terus menerus. Terpenting dalam pembuatan ecoprint adalah tiga bahan pengunci warna yaitu trawas, kapur serta tanjung,” ujar Nurul.
Sementara itu, untuk teknik pembuatan ecoprint cukup banyak. Namun sejauh ini ia baru mempelajari tiga teknik yaitu botanikal, mirror dan blanket. Selama 13 tahun menggeluti dunia ecoprint, Nurul dibantu 5 karyawan dapat memproduksi 25 potong kain batik ecoprint, di mana omzet yang didapatkanyapun sangat menjanjikan.
"Alhamdulillah, dalam waktu satu bulan saya dapat memperoleh keuntungan Rp 50- 60 juta itu dalam masa pandemi seperti ini. Namun sebelum pandemi pendapatan yang saya peroleh di atas Rp 60 juta,” imbuhnya.(FIF/NN)
Nurul menambahkan, untuk pemasaran batik ecoprint sudah sampai ke Kalimantan, Papua, Makassar. Ia juga berharap batik ecoprint miliknya bisa menembus pasar internasional. Jika anda hendak memesan kain batik ecoprint bisa datang langsung ke Desa Guyangan RT 5 RW 1 Kecamatan Trucuk atau bisa menghubungi nomor telfon 085236399966 atau bisa ke alamat IG : nurul_cussaybienna
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
75 % |
Puas
7 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
17 % |