Waspada Serangan DBD dengan 3M Plus

Bojonegoro - Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro,  terus mensosialisasikan 3M Plus kepada masyarakat untuk menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegepty Betina yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah. 

3M Plus adalah Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas serta mengoleskan lotion anti nyamuk atau menggunakan kelambu saat di kamar. 

"Kami terus mensosialisasikan melalui petugas kesehatan dan kader PKK di seluruh desa untuk menjaga lingkungan," kata Kepala Pengendalian Penyakit (P2) dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Bojonegoro, Wheny Dyah, Rabu (5/2/2020). 

Dari data Dinas Kesehatan menyebutkan, pada Januari 2020 lalu, tercatat ada sekitar 30 kasus demam berdarah tersebar hampir merata di wilayah Bojonegoro. 

"Data terakhir ada tiga puluh kasus, warga yang terserang DB, kelihatannya masih berpotensi penambahan datanya," imbuh wanita berhijab ini. 

Menurut Wheny, munculnya kasus DBD ini karena kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan masih kurang. Apalagi selama musim hujan, nyamuk pembawa virus dengue itu terus berkembang. 

"Nyamuk tersebut biasanya berkembang di genangan air yang tidak dibersihkan," ucapnya.

Oleh karena itu pihaknya menghimbau agar kebersihan rumah harus dijaga. Misalnya seminggu sekali menguras bak mandi untuk menekan pengembang biakan nyamuk.

"Sehingga jentik-jentik nyamuk mati," pungkasnya.