bojonegorokab.go.id - Masyarakat Dusun Gondang, Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, melakukan kerja bhakti penguatan darurat penyangga longgor jembatan poros kabupaten di wilayah setempat. Penguatan ini untuk mengantisipasi agar jembatan tidak terputus akibat dampak hujan deras, dan tekanan air sungai pada sayab dan pondasi atau stros.
Gotong-royong yang dilakukan warga meliputi pemasangan logor jembatan dengan penyangga kayu ditancap secara padat, pembersihan sampah dan ranting pohon yang berada dan mengikat tiang jembatan, membuat penguatan untuk badan jembatan dari bambu. "Kerja bhkati dilakukan Minggu 16 Februari 2020 kemarin. Harapan longgor jembatan tidak putus. Karena sekarang ini seringkali terjadi hujan deras," ujar Camat Ngambon, Muridan, Senin (17/2/2020) malam.
Muridan menjelaskan, jembatan yang diperkuat menghubungkan antar Dusun Gondang dengan Dusun Mundu Desa Nglampin. Selain itu jembatan yang memiliki panjang 17 meter dengan lebar 3 meter tersebut juga menjadi akses yang menghubungkan antar Kecamatan Ngambon dengan Sekar. "Ini merupakan jalan poros kabupaten, setelah statusnya ditingkatkan dari jalan poros desa menjadi jalan poros kabupaten," tutur pria yang sudah bertugas di Ngambon 4 tahun 5 bulan itu. Muridan mengungkapkan, konstruksi tiang penyangga jembatan mengkhawatirkan karena sayab dan tempat penahan tanah (TPT) longsor akibat tergerus air.
Oleh karena itu, perlu segera dibangun dengan konstruksi yang kuat, baik sisi sayab, dan tidak perlu ada tiang di titik tengah sungai. "Karena menjadi penyebab tempatnya sarah, bonggel, akar dan lain-lain sehingga menghambat kelancaran air sungai," pungkas Muridan. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |