Tingkatkan Ekonomi Keluarga Dengan Budidaya Jamur Janggel

bojonegorokab.go.id - Wajah Sriyono, warga Desa Kasiman Kecamatan Kasiman, sumringah saat memetik jamur janggel hasil tanamannya. Pria yang juga sebagai Ketua BPD Kasiman itu, mengaku senang dan akan terus mengembangkan budidaya jamur janggel yang awalnya hanya coba coba akhirnya menuai hasilnya. Diceritakan, budidaya jamur janggel itu didapat dari pelatihan hasil pendampingan dari DPD LPM Kabupaten Bojonegoro. "Berawal dari itu saya kemudian langsung mempraktekan dirumah," ujar Sriyono, Kamis (20/8/2020).

Dia menuturkan, untuk budidaya jamur janggel ternyata tidak sulit. Selain tidak membutuhkan lahan luas, medianya pun mudah didapat. "Kita cukup meyiapkan tempat disekitar rumah terus janggelnya ada disekitar kita pula," tuturnya. Perawatannya pun juga mudah. Setelah tongkol jagung ditaruh ditempat yang sudah disiapkan, cukup dilakukan penyiraman selama 15 har. "Penyiraman itu kita lakukan tiap 2 hari sekali," ucapnya.

Menurut Sriyono, setelah 15 hari itulah jamur sudah bisa mulai dipanen. "Alhamdulillah sekali panen jamur ini dapat menghasilkan sekitar 1 kg. Padahal kita dapat panen maksimal 15 hari," katanya. Dengan panen 15 hari maka panen petani sekitar 15 kg, harga pasaran satu kilo gram 30.000 maka petani bisa menambah penghasilan keluarga Rp. 450.000,- Sementara itu apa yang dilakukan Sriyono ini dapat dijadikan contoh warga lainnya untuk menambah pendapatan keluarga. (Git/Kominfo)