Tiang Penyangga Jembatan Luwihaji - Medalem Mulai Dilakukan Pengecoran

bojonegorokab.go.id - Pembangunan Jembatan penghubung Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro - Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, memasuki pekerjaan pengecoran tiang penyangga. "Sejak kemarin (Minggu, 6/9) langsung dilakukan pengecoran tiang peyangga," ujar Pelaksana PT Dwi Ponggo Seto, Wartum Udin. Semua pekerjaan masih sesuai progress.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari menjelaskan, progres pembangunan jembatan telah mencapai 36,6 persen. Insiden kecil melengkungnya rangkaian besi-besi di pilar tiga akibat adanya pengikat yang lepas pada Kamis (3/9/2020) lalu, tidak menjadi kendala berarti dalam pekerjaan. Semua langsung ditangani oleh kontraktor dengan cepat dan baik, sehingga pekerjaan kembali normal. "Hari itu Langsung dibetulkan. Secara teknis sudah tertangani dan tidak ada korban. Pekerjaan tetap berjalan," tegas Retno.

Pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten di dua provinsi yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo ini ditargetkan selesai pada Desember 2020. Anggaran pembangunan jebatan menggunaman APBD Bojonegoro tahun 2020, dengan pagunya Rp. 97.632.864.000. Sedangkan proyek peningkatan jalan sepanjang 412 meter x 7 meter penyambung jembatan di Desa Medalem, menggunakan APBD Blora tahun 2020 sebesar Rp 8.251.938.0000.

Kedua proyek ini dikerjakan oleh PT Dwi Ponggo Seto dari Yogyakarta. Pembangunan jembatan ini untuk membuka akses guna mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat di dua kabupaten di daerah pinggiran bantaran Bengawan Solo. Masyarakat Kabupaten Bojonegoro maupun Blora, sudah lama menantikan pembangunan jembatan tersebut. (Wik/Kominfo)