Tasyakuran Malam Kemerdekaan, Warga Gayam Tumpengan Sepanjang 75 Meter

bojonegorokab.go.id - Warga di sejumlah desa di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, menggelar tasyakuran malam kemerdekaan. Salah satunya Desa Gayam. Tumpeng yang disajikan sepanjang 75 meter, sesui peringatan HUT ke 75 RI. Tumpeng tersebut disajikan warga dengan suka rela. Orang tua, pemuda, anak-anak baik laki-laki maupun perempuan tumplek blek di jalan cor beton yang selesai dibangun Pemkab Bojonegoro. Mereka duduk lesehan di gelaran tikar. Kemudian warga memanjatkan doa kepada para pejuang yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Doa dipimpin tokoh agama setempat. Setelah itu tumpeng yang dibawa di-brencah- bersama. "Sengaja tumpeng yang disajikan ini sepanjang 75 meter sesuai HUT RI tahun ini," ujar tokoh masyarakat setempat, Suparno yang juga anggota DPRD Bojonegoro. Disampaikan tasyakuran malam kemerdekaan ini ebagai bentuk syukur warga dan menghormati jasa para pahwalan yang sudah merebut kemerdekaan. Kegiatan serupa juga dilaksanakan warga Desa Begadon. Tasyakuran malam 17 Agustus sudah menjadi acara rutinitas untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Tumpengan tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya karena tempatnya dipusatkan menjadi satu. Ada 100 tumpeng lebih dibuat warga secara sukarela.Kegiatan dipusatkan di perempatan desa dan halaman masjid desa setempat. "Kalau tahun sebelumnya di RT masing - masing," ujar Kepala Desa Begadon, Hariono dikonfirmasi terpisah. Tasyakuran malam kemerdekaan digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi virus corona atau Covid-19. "Dipusatkan di satu tempat ini atas masukan warga. Dan saya mewakili pemerintah desa sangat terharu melihat kerukunan warga," pungkas Hariono. Warga berharal melalui tasyakuran kemerdekaan ini Idonesia segera terbebas dari virus corona. Tasyakuran juga dihadiri Babinsa Posramil Gayam. (Wik/Kominfo)