bojonegorokab.go.id - SMP Negeri1 Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melaksanakan deklarasi sekolah ramah anak, Jumat (28/2/2020). Deklarasi sekolah ramah anak di SMPN 1 Purwosari dihadiri Kepala SD Kita sekaligus motivator nasional gerakan sekolah ramah anak, Bekti Prasetyani; Perwakilan Dinas Pendidikan Bojonegoro, Sutrisno, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Suharto; Sekcam Purwosari, Diah Enggar Rini Mukti; perwakilan koramil; dewan komite; dan perwakilan wali murid.
Bekti Praetyani menyampaikan, dengan sekolah ramah anak para murid menjadi senang belajar, guru-guru akan tenang dalam mengajar, dan orang tua menjadi bahagia. Untuk menjadikan senang belajar di sekolah, lanjut Bekti, panggilan akrabnya, anak-anak perlu diberikan, penuhi dan dihormati hak-haknya. Diantaranya, hak untuk hidup, bermain, tumbuh dan bahagia, serta hak untuk mendapatkan perlakuan sama bagi anak berkebutuhan khusus. Bekti juga menyinggung tentang pentingnya pembelajaran luar kelas. Menurutnya, cara tersebut lebih efektif bagi anak-anak karena mereka bisa lebih dekat dan mengenal lingkungan, sehingga bisa membentuk karakter dan bakat anak. "Selain itu akan mempererat tali persaudaran antarsiswa. Mereka akan dibiasakan peduli, bekerjasama dan saling mendukung," tegas Bekti.
Perwakilan perwakilan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Bojonegoro, Suharto mengapresiasi deklarasi sekolah ramah anak yang dilakukan SMPN 1 Purwosari ini. "Ini dapat mencegah kekerasan dan kenakalan anak karena merupakan tanggung jawab bersama, sebab kenakalan dan kekerasan anak itu sebagian banyak dilakukan di luar sekolah," ujarnya.
Senada disampaikan Perwakilan Dinas Pendidikan Bojonegoro, Sutrino. Menurut dia, hampir semua SMP di Bumi Angling Dharma-sebutan lain Bojonegoro-telah melaksanakan deklarasi sekolah ramah anak. "Selain mencegah kekerasan dan kenakalan anak, kegiatan ini juga dapat menyukseskan belajar mengajar di sekolah. Sebab anak-anak bisa senang belajar, dan guru-guru menjadi tenang mengajar," jelasnya.
Kepala SMPN 1 Purwosari, Budi Santosa menambahkan, akan melakukan sejumlah rehabilitasi bangunan sekalah untuk memenuhi fasilitas anak-anak dan guru dalam belajar mengajar. "Fasilitas pendidikan yang layak juga merupakan salah satu untuk mewujudkan sekolah ramah anak. Karena itu kami mohon dukungan untuk kelancaran terlaksananya pembangunan sekolah ini karena akan mendapatkan bantuan rehab," pungkas pria kelahiran 1967 itu. Sejumlah hiburan dipertunjukkan oleh pelajar SMPN 1 Purwosari. Yakni tari sekolah ramah anak karya guru seni Reni Meinina Wahyunita, serta PBB dan Semapur dari extra pramuka dengan Pembina Sri Kurniasih. Di akhir acara, tamu undangan, para guru dan siswa SMPN 1 Purwosari bersama-sama membacakan dan menandatangani deklarasi sekolah ramah anak. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |