Rakor Penanganan Konflik Sosial Jelang Pilkades Serentak Gelombang III

bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat menggelar rapat koordinasi penanganan konflik sosial di gedung Angling Dharmo lantai II Jalan mas Tumapel No 1, Rabu (12/2/2020). Rapat tersebut salah satu bentuk sinergitas TIM terpadu penanganan konflik sosial dalam mengawal pilkades, jujur, adil dan bermartabat. Rakor tersebut juga dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Muawannah, Sekretaris Daerah Nurul Azizah,Kapolres Bojonegoro Budi Hendrawan,Kepala Kejaksaan Negeri Sutikno, OPD, Kasat Intel, Plt Kepala Bakesbangpol dan Forkopimcam. Dalam kesempatan tersebut Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, menyampaikan bahwa dalam pilkades kali ini ketegangan semakin tinggi. Kapolres, Dandim punya kewenangan dan kebijakan masing-masing jadi sudah ada tugas dan fungsi yang berbeda-beda. "Kita harus bisa mengantisipasi sedini mungkin konflik dari hal yang paling kecil dan jangan di remehkan," ujarnya. Menurut Bupati, hal yang besar juga belum tentu membahayakan tapi perlu dikaji dimana letaknya untuk segera antisipasi. jangan sampai hal yang sepele meningkat kemana-mana. "Maka dari itu ayo, sukseskan Pilkades Serentak Gelombang III ini dengan aman dan kondusif," tandasnya. Sementara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan menambahkan, bahwa masyarakat euphoria tinggi terhadap pilkades gelombang III kali ini. “Saya meminta kepada kasat intel untuk memilih lokasi yang dianggap rawan. Camat danramil sama polsek harus kompak karena itu yang membuat situasi aman," tegas Kapolres. Seperti diketahui Pilkades yang rencananya akan dilaksanakan serentak pada tanggal 19 Pebruari 2020 dan diikuti 233 desa diharapkan tidak ada konflik yang terjadi, sehingga Bojonegoro tetap Kondusif. (Fif/Kominfo)