bojonegorokab.go id - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, menyampaikan, ada 10 siswa sekolah berstatus orang dalam pemantauan (ODP) karena baru saja pulang dari study tour yang dilaksanakan satu sekolah di lokasi yang sudah terjangkit Covid-19 atau zona merah. "Data itu per Sabtu 21 Maret 2020 kemarin," ujar Bu Anna, Minggu (22/3/2020). Dijelaskan, sekarang ini ke 10 anak yang study tour itu dalam pengawasan selama 14 hari untuk mengetahui perkembengan kesehatannya. "Semoga saja tidak terjadi apa-apa," ucapnya. Pihaknya terus melakukan imbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk taat pada protokol penanganan Virus Corona (Covid-19). "Jika bepergian daerah yang terjangkit Virus Covid-19 untuk melapor dan mengisolasi diri. Dan untuk aktivitas di luar, kami lebih mengutamakan instruksi dari pusat seperti anak sekolah untuk belajar di rumah," tegasnya. Bupati Anna, juga telah mengeluarkan instruksi agar kegiatan hajatan, keagaamaan, dan sebagainya untuk ditunda. Jika dilaksanakan harus memperhatikan hal-hal seperti jumlah undangan dibatasi maksimal 100 orang, apabila ada tamu dari luar daerah dibatasi 10 orang, dan harus diperiksa petugas kesehatan setempat. "Serta menunda semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang," tandasnya. Sejak sepekan, Pemkab Bojonegoro sudah melakukan langkah antisipasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di beberapa fasilitas umum, tempat-tempat ibadah dan perkantoran. Serta, menyiapkan hand sanitizer dan masker di seluruh lokasi perkantoran. "Semua tamu yang masuk kantor pemkab juga wajib diperiksa suhu tubuh,"tandasnya. Sekarang ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bojonegoro, telah menerapkan sistem 50 persen masuk, 50 persennya lagi tidak masuk (off). Sehingga dapat mengurangi mobilisasi keluar masuk warga dari rumah atau memutus rantai penyebaran Covid-19. Sementara itu, data terbaru dari Dinas Kesehatan menyebutkan, di terdapat 23 ODP yang tersebar di 10 Kecamatan. Hingga kini, belum ada rilis resmi terkait 23 orang dalam pantauan tersebut. "Yang jelas, 23 ODP ini baik suspect dan positif Covid-19 Nol," pungkas Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Dr Whenny Dyah P, dikonfirmasi terpisah. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |