bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kecamatan Gayam langsung menerjunkan tim petugas penyuluh hama tanaman (PPHT) dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), dan Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) ke lahan pertanian warga desa Begadon yang terserang hama wereng, Senin (17/2/2020).
"Begitu mendapat laporan dari petani di Begadon, kita bergerak cepat dengan menerjunkan petugas di lapangan," tegas Camat Gayam, Agus Haryana Panca Putra saat meninjau lahan bersama petugas PPHT. Pria yang sebelumnya lama menjabat di Dinas Pertanian Bojonegoro itu mengatakan, jika semua ditangani secara dini maka dapat segera dilakukan penanganan untuk menekan populasi hama. "Jagan sampai warga gagal panen," tandasnya.
Data di Pemdes Begadon, luas lahan pertanianmencapai 149 hektar (Ha). Diperkirakan panen raya mulai awal Maret. Lahan pertanian di Begadon cukup subur. Dalam setahun warga bisa menanam padi sampai tiga kali karena ditunjang irigasi yang memadai. Ketua Kelompok Tani Begadon, Abdul Rokim saat menemani petugas menyampaikan terima kasih atas tindakan cepat yang dilakukan PPHT, PPL, dan POPT Gayam dalam menangani serangan hama. "Besok pagi bersama petani dan petugas PPHT akan kita lakukan penyemprotan hama bersama - sama," sambungnya.
Petugas POPT, Fatoni menyampaikan, penangan serangan hama sementara difokuskan pada padi yang sudah mendekati panen. "Tujuannya agar jangan sampai hama wereng pindah ke lahan yang belum dipanen," pungkasnya. (Git/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |