Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah melaunching Pondok Pesantren (Ponpes) Tangguh Semeru di Ponpes Al- Rosyid Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Senin (15/6/2020). Ponpes Tangguh Semeru ini merupakan program Kapolri sebagai upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.
Launching dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, Bupati Bojonegoro; Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), Sutikno; Kepala Bakorwil, Dyah Wahyu Ermawati, Kepala Depag Syamsuri; sejumlah pejabat Pemkab dan Forpimcam Dander.
Pengasuh Ponpes Al-Rosyid, KH Alamul Huda mengapresiasi launcing Ponpes Semeru di Ponpes Al-Rosyid. Menurut dia, Ponpes Al Rosyid telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan penganan Covid-19. Mulai dari memberikan konsumsi vitamin dan makanan bergizi kepada para santri untuk meningkatkan imun tubuh, tidak makan dan minum dalam satu wadah dengan jaga jarak, hanya menggunakan pakaian, handuk, peralatan mandi, dan kasur milik sendiri.
Kemudian tidak keluar asrama/ponpes kecuali untuk kepentingan khusus dengan persetujuan pengurus, wali/keluarga tidak boleh menjenguk santri selama pandemi belum berakhir, dan siswa yang sakit segera dilakukan isolasi dan untuk dirawat.
"Kita telah menyiapkan ruang isolasi dan pos kesehatan bagi santri yang sedang sakit," ujar Gus Huda saat memberikan laporan kepada Bupati, Forpimda dan tamu undangan yang hadiri.
Selain itu, lanjut Gus Huda, Ponpes Al-Rosyid juga memiliki lumbung pangan tangguh semeru untuk menguatkan ketahanan panang. Ada beberapa budidaya yang dilaksanakan yakni penanaman padi, pengeringan jagung, budidaya Melon Golden Appolo, penanaman sayur, dan budidaya ikan.
"Dalam waktu dekat ini kita juga akan panen blonceng, waluh dan blutru. Semua ini untuk menjaga ketahanan pangan selama pandemi berlangsung," tandasnya.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menyampaikan, launching Ponpes Tangguh Semeru ini semakin memperkuat upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, bersama Kampung Tangguh Semeru yang sudah diresmikan beberapa waktu lalu di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro.
Menurut Bupati, sudah banyak upaya yang dilakukan Pemkab Bojonegoro dalam pencegahan Covid-19. Mulai dari rapid test di lingkungan ponpes, bantuan disenfektan, dan lainnya.
"Bagi santri dari luar daerah yang di Bojonegoro kita juga lakukan rapid test. Begitu juga bagi santri Bojonegoro yang akan mondok. Kita juga beri surat keterangan kesehatan sebagai syarat untuk bisa mondok lagi. Kita juga melaksanakan rapid tes masal untuk pedagang pasar dan karyawan toko modern," terangnya.
Langkah yang dilakukan Pemkab Bojonegoro ini, lanjut Bupati, untuk memastikan tempat pelayanan publik, dan pendidikan aman dari sebaran Covid-19. Sehingga ekonomi dan pendidikan tetap produktif dan berjalan.
"Covid ini sulit hilang. Yang perlu dilakukan adalah dengan disiplin dan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegahnya," tandas Bu Anna, panggilan akrab Bupati Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP. M Budi Hendrawan menambahkan, pembentukan Ponpes Tangguh Semeru semakin menguatkan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Bojonegoro.
“Dengan diresmikannya Ponpes Tangguh ini sebagai role model ponpes-ponpes lainnya untuk memutus mata rantai persebaran virus,” jelas Kapolres Bojonegoro.(Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |