Poktan Tlogoagung: Terimakasih Tahun Ini Kami Dapat Program KPM

bojonegorokab.go.id - Program Kartu Petani Mandiri (KPM) terus digulirkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Program yang dimulai 2019 tersebut sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan). Seperti tahun 2019, sebanyak 19 poktan di Kecamatan Baureno akan mendapat hibah dana KPM tahun 2020. Abdul Rozin, Ketua Poktan Pemuda Tani, Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno menuturkan, poktan yang dipimpinnya akan menerima dana hibah 2020 ini. Sesuai peruntukan dana itu akan dialokasikan untuk kebutuhan petani di Desa Tlogoagung. Diantaranya untuk sarana produksi pertanian. “Terimakasih karena 2020 ini poktan Pemuda Tani menjadi penerima KPM,” terangnya. Ia juga mengungkapkan aspirasi petani Tlogoagung. Diantaranya terkait infrastur jembatan menuju sawah. Kondisi jembatan saat ini memang sudah bagus namun dirasa kurang lebar. “Lebarnya 1,5 meter. Harapan kami, karena itu satu-satunya akses, jembatan itu bisa diperlebar,” tuturnya. Karena untuk alat-alat pertanian sementara agak kesulitan untuk melewati jembatan. Saat ini, program KPM dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memang terus digencarkan. Menurut Kepala Dinas Pertanian Helmy Elisabeth, KPM merupakan program unggulan pemkab. Banyak manfaat dari program KPM tersebut, diantaranya adanya asuransi usaha tani padi. “Jadi kalau gagal panen, maka apabila ikut asuransi, petani dapat klaim sesuai jumlah luasan lahan,” terangnya. Saat ini, program KPM dianggarkan lebih besar. Tahun 2020 dianggarkan Rp 75 miliar. Besaran anggaran ini naik dibanding tahun 2019 sebesar Rp 40 miliar. Helmy berpesan kepada poktan yang menerima KPM agar menggunakan dana tersebut untuk kemandirian petani. (Nng/Kominfo)