Petani Sobontoro Kendalikan Serangan Hama WBC Secara Massal

Administrator System
10-Mar-2020
1862

bojonegorokab.go.id - Kelompok Tani (Poktan) Sidodadi Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, melakukan penyemprotan massal untuk mengendalikan serangan hawa wereng batang coklat (WBC) yang menyerang tanaman mereka, Selasa (10/3/2020).

Petani memangul tanki berisi insektisida secara bersama menyemprotkan ke lahan pertanian seluas 8 hektar. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Balen, Utami, menyampaikan pengendalian atau penyemprotan insektisida kususnya hama WBC harus dilakukan secara serentak. Penyemprotan insektisida ini, sekaligus untuk memberikan kesuburan terhadap batang padi, dan mematikan rumput yang akan tumbuh di sekitar tanaman padi. Sehingga hasil yang diperoleh lebih optimal. "Dalam satu rumpun padi, ada 5 ekor WBC. Itu harus cepat dikendalikan, agar tidak terjadi ledakan hama wereng batang coklat dikemudian hari," ucapnya.

Pemberantasan hama WBC ini melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sobontoro, Koramil 0813-03/Balen, Pelda Imam Su'udi. Ia bersama petani terjun ke areal persawahan melaksanakan pemberantasan hama wereng dengan penyemprotan menggunakan insektisida bufrosida, aploud dan sulticap. Pelda Imam Su'udi, mengatakan pendampingan terhadap petani di wilayah binaannya sebagai wujud kepedulian TNI dalam rangka mendukung pemerintah untuk mensukseskan program ketahanan pangan. "Diharapkan, petani mendapatkan hasil panen sesuai dengan target dan memuaskan. Serta menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai lumbung beras," ujarnya.

Sementara Kepala Desa Sobontoro, Mursim, menuturkan, insektisida untuk pembasmian hama wereng batang coklat merupakan bantuan dari pemerintah. Diharapkan kerjasama dengan TNI Kodim 0813 Bojonegoro, kedepannya bisa dilaksanakan secara merata dengan poktan yang lain khususnya dilahan pertanian Desa Sobontoro. "Hadirnya Babinsa dan petugas PPL dalam mendampingi petani, memberikan memotivasi tersendiri bagi para petani dalam hal pertanian. Sehingga, hasil panen para petani yang diharapkan akan lebih maksimal," pungkasnya. (Git/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %