bojonegorokab.go.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro menambah jumlah buku bacaan 3.104 buah. Ribuan buku tersebut untuk bahan bacaan di perpustakaan daerah (Perpusda) dan empat perpustakaan desa (Perpusdes). Rinciannya 1.376 buku untuk Perpusda, dan 1.728 buku untuk 4 Perpusdes. Anggaran pengadaan ribuan buku tersebut bersumber dari APBD Bojonegoro tahun 2020, dengan besaran Rp 90 juta untuk pengadaan buku Pepusda, dan Rp80 juta bagi Perpusdes. Keempat Perpusdes yang mendapat bantuan buku adalah Desa Lebaksari, dan Kalisari, Kecamatan Baureno; Desa Rendeng, Keamatan Malo; dan Kedungrejo, Kecamatan Kedungadem. "Meski wajib waspada Virus Corona atau Covid-19) di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro, kerja tetap harus berjalan sesuai rencana," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Sarana dan Prasarana Bidang Pengembangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro, Soekarni. Semenatara untuk Perpusdes yang belum mendapatkan buku akan dianggarkan pada P-APBD 2020 atau APBD 2021 mendatang. Soekarni berharap, dengan buku ini akan menambah koleksi bacaan sehingga akan lebih memacu kreatifitas masyarakat Bojonegoro karena bacaan-bacaan yang selalu update sesuai kebutuhan dan permintaan. "Dengan begitu masyarakat akan semakin produktif," pungkasnya. Akibat pandemi corona ini, sejumlah layanan perpusda ditutup sementara. Yakni sirkulasi, refrensi, perpustakaan keliling baik di sekolah maupun tempat wisata, perpustakaan anak, dan layanan internet. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |