Pemkab Siapkan Rencana Pembukaan Kembali Obyek Wisata Di Bojonegoro

Administrator System
13-Ags-2020
1898

bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) rencanakan melaunching reopening (pembukaan kembali) objek wisata di Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (15/08/2020) mendatang. Rencananya launching reopening tersebut akan dipusatkan di objek wisata Khayangan Api, di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, yang akan dihadiri langsung Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah dan Wakil Bupati, Budi Irawanto.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kelembagaan, SDM Pariwisata dan Budaya, Disbudpar Bojonegoro, Dheny Ike Kirmayanti, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk pelaksanaan launching reopening (pembukaan kembali) objek wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro. "Nanti setelah dilakukan reopening akan diikuti dengan pembukaan sejumlah objek wisata lainnya, termasuk desa - desa wisata yang sudah siap dibuka kembali," ujarnya, Rabu (13/8/2020).

Dijelaskan, saat ini pihaknya udah menyusun petunjuk teknis (juknis) terkait protokol kesehatan Covid-19 untuk pengelolaan pariwisata di Kabupaten Bojonegoro, yang dilanjut dengan pelaksanaan simulasi dan tahap uji coba pembukaan sejumlah objek wisata, khususnya milik Pemkab Bojonegoro. "Nantinya setelah dibuka kembali obyek wisata kami akan evaluasi secara bertahap. Jika ada tempat wisata yang belum sesuai atau menerapkan protokoler kesehatan Covid-19, akan ada peringatan untuk berbenah dan melengkapi kekurangannya. Dan kalau sudah sesuai, nantinya objek wisata tersebut akan diberikan sertifikat kelaiakan," jelas Dheny.

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Bojonegoro juga telah lakukan uji coba pembukaan 3 objek wisata milik Pemkab Bojonegoro atau yang dikelola pleh Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, antara lain Wahana Wisata Air Dander Water Park, di Desa Dander Kecamatan Dander, Objek Wisata Khayangan Api di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, dan objek wisata Waduk Pacal di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang. Dalam simulasi itu penerapan protokol kesehatan Covid - 19 harus dilakukan oleh pengelola tempat wisata. Diantaranya tempat cuci tangan, pengelola maupun pengunjung wajib munggunakan APD ringan, seperti masker, dan jaga jarak. (Git/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %