Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Pengadaan Lahan untuk Pembangunan Jembatan Kanor-Rengel

bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar Sosialisasi Pengadaan Tanah dan Musyawarah Kesepakatan Bentuk Ganti Kerugian dalam pembebasan tanah untuk jembatan melintang di atas Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kanor -Rengel, Kabupaten Tuban, dan akses jalan sisi Kanor. Sosialisasi dilaksanakan di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Senin (13/4/2020), tetap menerapkan Standar protokol Kesehatan Covid-19.

Dihadiri Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah dan jajaran Muspida, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan masyarakat Desa Semambung. Sosialisasi pengadaan tanah dilaksanakan untuk mempercepat pembangunan di Bojonegoro. Plt. Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Bojonegoro, Heri Widodo, menyampaikan di Desa Semambung terdapat 23 petak tanah yang akan dibebaskan.

Tiga petak diantaranya sudah dibebaskan dan sudah bersertifikat. "Hari ini akan kita laksanakan musyawarah kesepakatan bentuk Ganti Kerugian dengan tim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Setelah ada kesepakatan diharapkan dapat segera dilakukan pelaksanakan pembangunan," ujarnya di hadapan masyarakat. Bupati Anna menyampaikan sosialisasi dan musyawarah ini untuk mencari titik temu antara Pemkab Bojonegoro dengan masyarakat Desa Semambung mengenai pembebasan tanah.

"Ini untuk percepatan pembangunan di Kecamatan Kanor," tegas Bu Anna, panggilan akrab Bupati Bojonegoro. Ditambahkan, setelah jembatan Kanor-Rengel selesai dibangun dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Kanor dan masyarakat Bojonegoro, serta dapat memangkas waktu tempuh antara dua wilayah tersebut. "Ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di dua daerah," pungkasnya. (Dwi/Kominfo)