Pemkab Bojonegoro Sediakan 500 Tenda untuk PKL Alun-Alun

Administrator System
05-Feb-2020
1872

Bojonegoro - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, menggelar rapat dengar pendapat dengan puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di seputar alun-alun Bojonegoro, Rabu (5/2/2020). 

Audensi terkait lanjutan relokasi. Diikuti 35 PKL. Dihadiri Ketua DPRD, Imam Sholihin, dan Komisi C diantaranya Ahmad Supriyanto, Sutikno, Sumari, ini juga dihadiri oleh Pemkab Bojonegoro. 

Ketua DPRD Bojonegoro, Imam Solihin, menyampaikan, hearing ini untuk memfasilitasi para PKL  yang menolak ditata ulang oleh Pemkab Bojonegoro. 

"Kami persilahkan untuk mengutarakan apa yang menjadi tuntutan dalam diskusi pada hari ini sehingga kita bisa mencari solusi bersama - sama," ujarnya. 

DPRD melihat bersama kegiatan ini dirasa sudah mendapatkan perhatian menyeluruh dari pihak terkait yang ikut serta hadir dalam kegiatan hari ini.

Dalam hasil rapat yang lalu memberikan hasil dalam tempo satu bulan masih bisa berjualan di seputaran alun-alun dan meminta pihak PKL dan team dapat mendapatkan solusi sehubungan dengan relokasi yang disediakan untuk tempat para PKL.

"Kita duduk di tempat ini bersama - sama untuk menyelesaikan masalah ini tanpa harus adanya ketersinggungan atau persoalan lagi," lanjutnya.

Pihaknya mengajak apa yang pemerintah telah rencanakan untuk kemajuan Bojonegoro kedepan harus didukung penuh oleh rakyat juga.

"Kita sebagai dewan perwakilan rakyat harus bisa menampung suara rakyat dan kedepan bisa dinikmati juga oleh rakyat," tegas Imam. 

Ketua PKL alun-alun, Sumarjo mengatakan, masalah relokasi pada 2 minggu yang lalu telah bertemu dengan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah

"Bupati tidak akan mengingkari janji dan kita diberi petunjuk untuk mencari tempat para PKL dan akan didanai. Yang penting seputaran alun-alun bersih dari PKL," imbuhnya.

Pihaknya  mewakili teman - teman dari PKL menanyakan dengan adanya rencana relokasi dimana yang akan difasilitasi itu berpengaruh terhadap kelangsungan hidup.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Sukaemi menyatakan, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, telah memberikan 500 tenda untuk nantinya sebagai Pemberdayaan PKL agar tidak liar pada tempat yang telah direlokasi.

"Kita perlu ketahui kualitas tenda yang telah didistribusikan kepada kami dari Bupati Bojonegoro agar bisa membantu para PKL dan juga untuk pembeli agar tidak kena panas atau hujan dan juga tidak mudah sobek," tukasnya.

Ditegaskan, Bupati Bojonegoro intinya bukan menggusur para PKL akan tetapi merelokasi agar tidak mengganggu ketertiban umum.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %