Pemkab Bojonegoro Juga Beri Bantuan Kepada 3.096 Kelompok Tahlil

bojonegorokab.go.id - Selain memberikan insentif kepada marbot tempat ibadah, guru ngaji, santunan kematian bagi warga miskin, dan modin (pemandi jenazah) perempuan, Pemkab Bojonegoro juga memberikan bantuan kepada kelompok tahlil.

Program ini baru pertama kali dilaksanakan Pemkab Bojonegoro di bawah kepemimpinan Bupati Anna Muawanah - Wakil Bupati Budi Irawanto dan telah menjadi salah satu dari 17 program prioritas Pemkab. Pada tahun 2019, ada 3.096 kelompok tahlil yang tersebar di 430 desa/kelurahan di 28 kecamatan di Bojonegoro mendapat bantuan Rp1 juta/tahun/kelompok.

"Awalnya data yang masuk untuk mengajukan bantuan ada 3.900 kelompok. Tapi setelah kita verifikasi ada 3.096 kelompok," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bojonegoro, Sahari, Senin (6/1/2020). Verifikasi diantaranya meliputi susunan kepengurusan, kartu tanda penduduk (KTP), dan buku rekening. Karena bantuan tersebut langsung ditransfer ke rekening pengurus kelompok tahlil. "Anggaran tahun 2019 yang kita kucurkan sebesar 3.096.000.000," tegas mantan Plt. Camat Gayam itu.

Dijelaskan, bantuan yang diberikan tersebut untuk kas kelompok tahlil. Tujuannya meningkatkan kegiatan keagamaan kelompok. Baik untuk peningkatan fasilitas maupun pengembangan usaha kelompok tahlil. "Harapan kita kas itu bisa dikelola dengan baik. Sehingga bisa dikembangkan untuk simpan pinjam anggota kelompok tahil yang memiliki usaha kecil, sehingga mereka tidak terjebak di rentenir," ujar Sahari. (Fif/Kominfo)