bojonegorokab.go.id - Pembangunan jembatan darurat di Dusun Mundu, Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, selesai dikerjakan. Jembatan tersebut sebelumnya rusak tergerus air akibat hujan deras, dan longsor.
Pembangunan jembatan darurat Dusun Mundu menelan anggaran Rp150 juta yang bersumber dari bantuan Bank Jatim. Pengerjaan dilaksanakan oleh CV Alba Jaya. Dimulai pada Januari 2020 dan selesai minggu pertama Pebruari.
Perbaikan jembatan sepanjang 8 meter dengan lebar 2,4 meter menggunakan konstruksi glogor baja 3 batang, plat baja tebal 10 mm sejumlah 7 lembar, sayab dan pondasi jembatan batu bronjong. Dengan lebar sayab masing masing 2,5 meter. "Kami ucapkan terimakasih kepada Bank Jatim yang sudah peduli membangunkan jembatan darurat ini," ujar Camat Ngambon, Muridan dikonfirmasi Selasa (11/2/2020) malam.
Dijelaskan, kondisi jembatan darurat sekarang ini udah layak dilalui kendaraan roda empat. Namun demikian, kendaraan roda empat bermuatan seperti truk dan lain-lainnya harus tetap waspada memperhatikan tonase. Muridan berharap pada tahun 2020 ini segera ada tindaklanjut pembangunan jembatan secara permanen dengan konstruksi dan perencanaan yang betul betul kuat baik sayab kanan kiri jembatan.
Sehingga tidak perlu ada tiang jembatan di tengah sungai yang berpotensi mengganggu aliran air karena sampah, kayu, dan akar rawan tersangkut. "Harapan kami tahun ini dibangun permanen yang lebih kuat lagi," ujar pria yang sudah bertugas di Ngambon 4 tahun 5 bulan itu.
Menurut Muridan, perbaikan jembatan secara permanen ini perlu dilakukan karena merupakan penghubung antar Kecamatan Ngambon dengan Kecamatan Sekar. "Jalan ini merupakan poros umum kecamatan yang setiap hari di lalui warga di Kecamatan Sekar dan Ngambon. Karena itu perlu ada tanda hati-hati jalan darurat. Sebab yang separo kondisinya juga bahaya," pungkas pria berusia 54 tahun itu. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |