Pasca Rapid Test Pedagang, Pasar Kota Disemprot Disinfektan

bojonegorokab.go.id - Pasca dilakukan rapid tes pedagang, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi pasar kota, Sabtu (9/5/2020). Selain itu juga akan dilakukan penutupan pasar selama dua hari. Namun Pemprov Jatim meminta untuk ditutup selama 7 hari karena ada puluhan pedagang reaktif positif saat dilakukan rapid test. Sehingga Pemkab, Kodim, Polres, Kejari dan instansi terkait lainnya yang tergabung dalam gugus tugas kabupaten melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan pasar.

Kegiatan tersebut melibatkan petugas gabungan dari Kodim 0813, Koramil, Polsek, Damkar, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perdagangan, dan Satpol PP. Petugas menyemprot hampir semua sudut-sudut pasar, mulai lorong-lorong pasar, pintu masuk, hingga trotoar sekitar alun alun Bojonegoro. Menurut Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, pihaknya menerjunkan satu tim ikut bantu penyemprotan. Ia berharap pasar kota, dan sekitarnya steril menyusul hasil tracking ditemukan 86 pedagang pasar pagi positif reaktif hasil rapid test. “KIta akan selalu bersinergi guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah Bojonegoro," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (7/5/2020) Pemkab Bojonegoro menggelar rapid tes pada 269 pedagang pasar kota. Hasilnya sebanyak 86 pedagang dinyatakan reaktif virus corona. Hal itu memunculkan kebijakan menutup total pasar pada tanggal 9-10 Mei 2020. Pasar akan dibuka pada tanggal 11 Mei dengan mengatur kembali jam buka pasar. (Nng/Kominfo)