Pandemi Covid - 19, Bisnis Kue Lebaran Andalkan Penjualan Online

Administrator System
18-Mei-2020
1871

bojonegorokab.go.id - Lebaran tinggal menunggu hari. Jika biasanya pelaku industri kecil kue lebaran kewalahan menerima pesanan, berbeda dengan tahun ini. Di tengah pandemi virus corona Covid-19, usaha kue lebaran menangalmi penurunan. Para pelaku industri kecil mengandalkan penjualan online. Menurut Silvia Meris Retnowati, Ketua Sub Bidang Makanan dan Minuman Forum Industri Kecil Menengah Jawa Timur (FIJ) Bojonegoro, pandemi corona telah mengubah pola penjualan. “Kita menyiasati penjualan dengan online. Karena itu yang paling memungkinkan,” katanya Senin (18/5/2020). Anggota FIJ Bojonegoro yang bergerak di bidang mamin di industri kecil (makanan dan minuman) sebanyak 30 orang. Saat ini, produksi mereka turun hingga 50%. Guna menghindari stop produksi, pihaknya mencoba cara kolaborasi. “Jadi, masing-masing produk berbeda kita jadikan satu menjadi paket. Jadi isinya ada keripik, kerupuk, dan lain-lain,” katanya. Meris adalah pemilik Lily Bakery Bojonegoro. Selama pandemi, Lily tidak banyak memproduksi roti. Sejak awal puasa, usaha lebih fokus pada takjil dan paket hantaran. “Untuk takjil dalam sehari bisa melayani 1.000 pcs. Semua marketingnya lewat online,” tuturnya. Penjualan online menjadi satu-satunya cara pelaku industri makanan dan minuman untuk bertahan di tengah situasi saat ini. Karena tidak mungkin menghentikan produksi. (Nng/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %