Operasi Yustisi Gencar Dilakukan Hingga Ke Pelosok Desa dan Pasar Tradisional

bojonegorokab.go.id - Petugas gabungan terus menggelar operasi yustisi, tak hanya dikawasan kota maupun kecamatan, melainkan juga dilakukan di pelosok desa. Untuk wilayah kecamatan operasi yustisi Polsek, Koramil dan Satpol PP. Petugas gabungan ini gencar menggelar razia penegakkan protokol kesehatan dan himbuan penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Operasi Yustisi ini bukan hanya dalam kota atau pusat keramaian saja, namun razia protokol kesehatan juga dilakukan hingga pelosok desa, bahkan di pasar tradisional," ungkap Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, Senin (21/9/2020). Dikatakan operasi yustisi ini berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum, Dan Pelindungan Masyarakat serta Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro Nomor 38 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 Di Kabupaten Bojonegoro. "Razia protokol kesehatan hari ini kita gelar serentak baik di wilayah Kota maupun Kecamatan-Kecamatan untuk dilaksanakan pendisiplinan pemakaian masker dan himbuan tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar," ujar M Budi Hendrawan. Di samping dilakukan penindakan pendisiplinan pemakai masker, lanjut Kapolres, perugas juga melakukan himbuan secara masif pemakaian masker saat beraktivitas di luar, terutama di pasar tradisional dimana salah satu titik berkumpulnya warga dalam transaksi jual beli. "Intinya kita ajak warga patuh protokol kesehatan, jika ditemukan warga yang melanggar, maka akan kita berikan sanksi sesuai aturan yang ada," tegasnya. Dengan adanya Operasi Yustisi dan himbuan protokol kesehatan, dengan harapan dapat menyadarkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan, sehingga kegiatan perekonomian warga tetap berjalan aman dari Covid – 19. (Git/Kominfo)