Libur Tahun Baru, Obyek Wisata Bojonegoro Dipadati Pengunjung

bojonegorokab.go.id - Pengunjung sejumlah objek wisata di Bojonegoro pada libur tahun baru, Rabu (1/1/2020), membludak. Jumlahnya mencapai ribuan. Ada tiga objek wisata andalan Bojonegoro yang ramai dikunjungi wisatawan. Yakni objek Wisata Waterpark Dander di Desa/Kecamatan Dander sebanyak 7.065 pengunjung. Kemudian objek wisata Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, sebanyak 4.032 pengunjung.

Sementara jumlah pengunjung wisata Waduk Pacal mencapai 1.300 orang. "Target kita kunjungan wisata tahun ini bisa mencapai 2 juta orang. Itu untuk semua destinasi wisata di sini," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Amir Syahid, Rabu (1/1/2020). Pihaknya optimis target tersebut dapat terpenuhi, melihat animo pengunjung yang begitu luar biasa. Sebab Disbudpar telah melakukan pembangunan fasilitas di sejumlah objek wisata untuk memanjakan dan membikin nyaman pengunjung.

Selain itu juga didukung aksi sapta pesona dan gerakan sadar wisata. "Belum semua data kunjungan wisata masuk. Tapi kami yakin target tahun ini bisa terpenuhi," tandasnya. Membludaknya pengunjung segitiga wisata Bojonegoro - sebutan lain Wisata Waduk Pacal, Dander Waterpark, dan Kayangan Api- ini tidak lepas dari upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro yang memberikan suguhan hiburan rakyat bagi pengunjung. Untuk objek wisata Waduk Pacal, pengunjung disuguhi hiburan campursari. Di Dander Waterpark dan Kayangan Api ada hiburan jaranan, reog dan elektun. Yakni objek wisata Khayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, dengan hiburan elektune.

Wisata Dander Waterpark di Desa/Kecamatan Dander, dengan hiburan reog dan jaranan, serta wisata Waduk Pacal dengan hiburan campursari. Dari pantauan, sejak pagi pengunjung terus berdatangan ke lokasi objek wisata. Baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Saking banyaknya pengunjung, jalan menuju objek wisata Kayangan Api sempat macet dipadati kendaraan. "Mumpung masih liburan. Ingin lihat api abadi dan jaranan," ujar Rita, warga Kuncen, Kecamatan Padangan. Rita datang bersama keluarganya menggunakan mobil. (Dwi/Kominfo)