KPA Makmur Sejahtera Bersama Gelar RAT Tahun Buku 2019

bojonegorkab.go.id - Koperasi Produsen Agribisnis (KPA) Makmur Sejahtera Bersama Desa Katur, Kecamatan Gayam, menggelar rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2019, Kamis (12/3/2020). RAT digelar di halaman Kantor KPA Makmur Sejahtera Bersama Dusun Bendo. Dihadiri 16 kelompok swadaya masyarakat (KSM) dari Kecamatan Gayam dan Kalitidu, perwakilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Muspika Gayam, Dekopinda, pemerintah desa Katur pengurus dan anggota. Hadir juga sejumlah pejabat Pemkab Bojonegoro diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Setyo Yulino, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Agus Supriyanto, Bappeda, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Elsadeba Agustina. Ketua Panitia KPA Makmur Sejahtera Bersama, Fatkhurohman menambahkan, sebelum RAT dilakukan pra RAT ke KSM di desa-desa untuk mengetahui kegiatan yang dilaksanakan sepanjang 2019. "Diharapkan melalui RAT ini dapat dilakukan evaluasi kegiatan dan menyusun kegiatan untuk tahun depan," pungkasnya. Ketua Umum KPA Makmur Sejahtera Bersama, Darusman menyampaikan, RAT yang digelar ini merupakan yang ke tiga kalinya sejak KPA berdiri berdiri tahun 2016. Dijelaskan KPA Makmur Sejahtera merupakan binaan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), dan mendapat modal penyertaan dari dana program sebesar Rp 2.880.351.259 yang digunakan menjalankan sejumlah usahanya. Dalam perkembangannya, asset tahun 2019 yang dimiliki KPA Makmur Sejahtera mengalami kenaikan 110% dibanding tahun 2018 yakni dari Rp2.97.008.859 menjadi Rp3.011.787.977. Selain itu produktivitas usaha secara jumlah juga mengalami peningkatan 77% dari Rp62.769.731 pada 2018 naik menjadi Rp111.234.597. Sementara simpanan saham sampai tahun 2019 ada kenaikan Rp12.250.000. Sejumlah usaha yang dijalankan KPA Makmur Sejahtera Bersama diantaranya pertanian, peternakan, olahan pertanian, makanan ringan, investasi pengairan. Selain itu juga melakukan kerjasama dengan 16 KSM, Tatik Bakrey, ayam potong, CV Goro, Koperasi Kareb, dan Hotel di Malang. Menurut Darusman, kunci sukses mengembangkan KPA Makmur Sejahtera Bersama ini adalah saling percaya sesama pengurus dan anggota, dan transparan. "Dan yang terpenting kejujuran," tegasnya. Ada sejumlah program yang menjadi target KPA Makmur Bersama kedepan. Yakni memiliki kantor sendiri, dan mesin penggilingan. Karena kantor maupun mesin penggilingan masih sewa. "Target kita kedepan juga memiliki combine atau mesin panen padi jenis 93. Combine jenis 35 yang kita miliki sekarang kurang maksimal," pungkasnya. Camat Gayam, Agus Haryana Panca Putra berharap, KPA Makmur Sejahtera kedepan dapat menyediakan benih padi bagi petani di wilayah Gayam khususnya, dan Bojonegoro pada umumnya. "Hadirnya KPA di sini telah banyak memberikan konstribusi positif bagi petani dan pelaku usaha kecil. Karena itu kami harapkan juha dukungan dari organisasi perangkat daerah terkait untuk mengembangkan usaha-usaha yang sudah ada," harap Agus. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bojonegoro, Setyo Yuliono mengapresiasi sejumlah usaha yang dijalan KPA Makmur Sejahtera. Menurut dia, usaha-usaha tersebut dapat membantu Pemkab Bojonegoro mengentaskan kemiskinan khususnya di wilayah Gayam. "Saya harapkan usaha yang ada ini dikelola dan dikembangkan secara baik dan bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat," pungkasnya. RAT KPA Makmur Sejahtera Bersama juga dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, dan sertifikasi halal kepada KSM Srikandi Bonorejo dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro. (Dwi/Kominfo)