Kelompok Tani Di Kecamatan Tambakrejo Sudah Rasakan Manfaat PPM

bojonegorokab.go.id – Program unggulan Bupati Bojonegoro Anna Muawannah yaitu program petani mandiri (PPM) tahun ini sudah terealisasikan di Desa Tanjung Kecamatan Tambakrejo. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elizabeth, dalam kegiatan Sambang Desa di Desa Tanjung, Kecamatan Tambakrejo, Rabu (15/7/2020). "Untuk program petani mandiri ini kita anggarkan Rp 40 milyar di tahun 2019 dan naik menjadi Rp 75 milyar di tahun 2020," ungkapnya.

Dijelaskan, program petani mandiri di tahun ini sudah terealisasikan, khususnya di Desa Tanjung Kecamatan Tambakrejo. "Pada tahun 2019 lalu sudah ada lima kelompok tani yang mendapatkan kartu petani mandiri, salah satunya kelompok di Desa Tanjung yaitu kelompok tani Sekar Tanjung," jelas Helmy. Mantan Kepala Dinas Sosial Bojonegoro ini menambahkan, di tahun 2020 di Kecamatan Tambakrejo ada 88 kelompok tani, dan 18 Gapoktan yang mengajukan PPM. "Silahkan untuk 18 kelompok tani dengan di damping PPL untuk mengajukan proses pencairan tentu harus sesuai dengan masa tanam yang berlaku di Bojonegoro, sehingga penerimaan program PPM ini bisa dimanfaatkan secara maksimal," sambungnya.

Sedangkan untuk kelompok tani yang belum mendapatkan PPM dimohon untuk bersabar, karena program ini bertahap dan berlanjut sampai 2023. "Ibu Bupati Anna Muawanah berkomitmen bahwa program PPM harus menyentuh semua masyarat petani di Bojonegoro," pungkasnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Tani Sekar Tanjung Saerozi, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro telah membantu para petani dengan program PPM ini. "Bantuan ini kami belikan pupuk dan bibit tanaman, dimana ini sangat membantu kami dalam modal tanam. Kita dapat membeli bibit tanam yang berkualitas dan pupuk yang bagus dan berimbang serta menghasilkan panen yang melimpah," tuturnya. (Fif/Kominfo)