bojonegorokab.go.id - Hujan deras yang mengguyur Bojonegoro bagian selatan pada Senin sore (3/2/2020) mengakibatkan sejumlah sungai di kawasan tersebut meluap dan menggenangi rumah warga. Di Kecamatan Gondang misalnya. Hujan dengan intensitas tinggi dengan curah hujan 111,2 mm, mulai pukul 15.30 -17.30 WIB, mengakibatkan Kali Soko meluap.
Sebanyak 23 rumah warga tergenang. Jalan provinsi tepatnya di Dusun Dodol, Desa Pajeng tergenang setinggi 80 cm, yang mengakibatkan terganggunya transportasi Bojonegoro-Nganjuk. Rumah warga tergenang berada RT 11/RW 2 sebanyak 2 KK, RT 20 /RW 04 sebanyak 3 KK, RT 21/RW 05 sebanyak 3 KK, dan RT 22/ RW 05 sebanyak 16 KK. "Tanaman bawang merah siap panen milik bapak Samidi RT/RW 1/1 rusak. Tafsir kerugian Rp 65 juta," ujar Camat Gondang Triguno Sujono Prio, Senin (3/2/2020) malam.
Selain itu, lanjut dia, juga terjadi pohon tumbang di 2 lokasi yang menimpa kabel listrik dan jalan di Dusun Pajeng, dan di jalan provonsi (perbatasan Bojonegoro-Nganjuk) yang mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. "Muspika bersama Pemerintah Pajeng dan warga kerja bakti membersihkan pohon tumbang yang menutupi jalan, agar tidak mengganggu lalu lintas," tegasnya.
Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan longsor dan retaknya sebagian jalan aspal poros umum kecamatan (PUK) sepanjang 7 meter tepatnya di Dusun Trenggulunan, Desa Jari. Jalan tersebut menghubungkan Desa Jari -Desa Pragelan. "Air sungai anak Kali Pacal juga meluap. Untuk jumlah tergenang masih masih dalam pendataan," ucapnya. Selian di Gondang, hujan deras juga mengakibatkan jalan poros desa di Dusun Jepar, Desa Dander, Kecamatan Dander, sepanjang 15 meter tergenang dengan ketinggian 20 cm. Pemukiman warga di RT 17, 18, 21, 22, 35 juga terdampak. Jalan Provinsi Bojonegoro - Nganjuk, tepatnya di Desa Sumberarum, sepanjang 25 meter tergenang air dengan ketinggian 20 - 30 cm. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |