Kabar Penutupan Pasar Bojonegoro Hoax

bojonegorokab.go.id - Ditengah gencarnya Pemkab Bojonegoro melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona (covid - 19), ada juga orang tak bertanggungjawab menyebarkan kabar bohong atau hoax. Kabar hoax tersebut tentang.penutupan Pasar Bojonegoro karena akan ada penyemprotan disinfektan dalam rangka pencegahan virus corona pada Kamis (19/3/2020) besok. "Kabar tersebut hoax atau kabar bohong," tegas Plt Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro, Sukaemi, Rabu (18/3/2020).

Baik Dinas Perdagangan maupun Dinas Kesehatan Bojonegoro menegaskan sampai sekarang ini tidak pernah menginstruksikan untuk melakukan penutupan pasar. "Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di Bojonegoro, kami telah mengimbau, pasar agar menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun cair pada air mengalir di area masuk keluar pedagang," ujar mantan Camat Tambakrejo ini. Selain itu pihaknya juga meminta untuk memasang banner himbauan hidup sehat dan bersih dengan membiasakan cuci tangan.

Serta membuang sampah pada tempatnya dan setiap hari agar dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). "Aktivitas pasar berjalan seperti biasa. Jaga kebersihan tempat jualan dan lingkungan," pesannya. Sementara itu, Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Wenny Diah mengimbau masyarakat agar tidak panik, tapi tetap waspada dan senantiasa menjaga kesehatan dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh serta menjaga kebersihan lingkungan. "Jangan menebar kabar hoax yang memicu keresahan masyarakat. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan," pesannya. (Git/Kominfo)