IDM Bojonegoro untuk Jumlah Desa Mandiri Naik 1.166%

bojonegorokab.go.id- Kabupaten Bojonegoro perlu berbangga. Kabupaten di ujung barat berbatasan dengan Jawa Tengah ini mengalami kemajuan cukup signifikan. Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Bojonegoro untuk kategori Desa Mandiri naik jumlahnya 1.166%. 

“Ini data valid. IDM karegori Mandiri tahun 2019 sebanyak 3 desa, tahun 2020 menjadi 38 desa. Kalau dikuantifkan kenaikan 1.166%,” terang Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat memberi sambutan acara Launching Wisata Edukasi Pejambon (WEP) Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro Jumat (25/9/2020). Dalam kesempatan ini, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Abdul Halim Iskandar hadir dan melaunching WEP.

Bupati Anna menjelaskan selain desa Mandiri, untuk IDM kategori Desa Maju juga mengalami kenaikan. Tahun 2019 sebanyak 74, maka tahun 2020 naik menjadi 171 desa atau naik 131%. Sedang Desa Berkembang tahun 2019 sebanyak 323 menjadi 210 desa atau turun 53%. Desa Berkembang turun lantaran naik tingkat menjadi Desa Mandiri dan Desa Maju. 

“Untuk Desa Tertinggal tahun 2019 sebanyak 19 desa dan tahun 2020 sudah tidak ada. Dan Desa Sangat tertinggal tidak ada di Bojonegoro,” terang Bupati yang disambut tepuk tangan.

Bupati juga menjelaskan, pemkab telah mempunyai banyak program unggulan, mulai pembangunan infrastruktur hingga pemetaan wilayah. Ada wilayah-wilayah yang masuk zona 3 dan 4 yang dikategorikan oleh Pemkab sebagai daerah tertinggal.

“Zona-zona itu akan kami dahulukan pembangunannya, terutama sektor ekonomi,” ucap Bupati Anna.(Fan/Kominfo)