bojonegorokab.go.id - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tanjung Karya Desa Tanjunhharjo, Kecamatan Kapas, terus menggeliat dan sukses mengembangkan BUMdes berbasis digital. Terbukti BUMDes Tanjung Karya berhasil meningkatkan omzet dengan penjualan lewat online dari tahun 2019 sebesar Rp 328 juta dengan 158 produk terjual. Menurut Ahmad Bustoni, Ketua BUMDes Tanjung Karya, BUMDes yang dipimpinnya terpilih sebagai BUMDes digital se-Indonesia dan akan melakukan teleconference dengan Presiden Joko Widodo. Namun, waktu teleconference masih belum ditentukan. “Kita menjadi bagian BUMDes digital nasional,” katanya Minggu (4/7/2020).
Ia menjelaskan, BUMDes Tanjung Karya berdiri tahun 2016. Namun baru mulai berkembang saat mendapat bantuan keuangan (BK) dari Pemkab Bojonegoro dibawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah. Bantuan sebesar Rp 100 juta itu sangat membantu kinerja BUMDes. “Sejak saat itu BUMDes Tanjung Karya menggeliat,” terangnya. Ketika masa pandemi covid-19, BUMDes Tanjung Karya membuat terobosan dengan menjual produk-produk alat pertanian lewat online. Karena masa pandemi membuat warga khawatir untuk pergi ke toko. Hasilnya cukup menggembirakan. “Omzet naik. 47 unit alat semprot disinfektan yang produknya hampir sama dengan alat penyemprotan hama di sawah terjual,” pungkasnya.(Nng/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |