Farida Hidayati Bantu Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bojonegoro

Bojonegorokab.go.id - Anggota Komisi IV DPR RI Farida Hidayati memberikan bantuan kendaraan Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro dalam upaya mendukung penyemprotan disinfektan, Senin (15/6/2020).

Selain itu politisi PKB itu juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Farida Hidayati mengatakan sarana dan prasarana dalam penanganan covid-19 sangat diperlukan. Karena tenaga medis harus dilengkapi fasilitas peralatan kesehatan dengan APD yang lengkap dan memadai.

“Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sangat berbahaya bagi lingkungan hidup, kesehatan, bahkan kelangsungan hidup manusia. Maka dari itu perlu adanya penanganan dan pengolahan yang harus diperhatikan,” ucapnya.

Meski pemerintah sudah mengeluarkan peraturan mengenai penanganan limbah medis, namun kenyataanya belum semua fasilitas pelayanan kesehatan di Bojonegoro memiliki insinerator memadai untuk menangani limbah infeksius.

"Saya berharap Pemkab Bojonegoro menyiapkan fasilitas kesehatan untuk menangani pasien covid -19 menyediakan fasilitas pengolah limbah medis yang memadai karena mengingat tidak semua daerah memiliki fasilitas pengolahan limbah medis,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Farida Hidayati juga memberikan bantuan 35 unit drop box limbah B3 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), 200 paket APD petugas pengelola limbah B3 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), 7.000 kantong plastik pengumpul limbah B3 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hanafi mengatakan, strategi penanganan limbah medis yang akan dilakukan diantaranya membangun tempat pembakaran menggunakan insinerator.

“Insinerator dapat banyak memproses limbah medis yang berbahaya khususnya di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

Sementara itu, acara sosialisasi dan diskusi daring juga hadir pula Kasubdit Manufaktur, Dit. PKPLB3 Gagan Firmansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro Hanafi, M.M, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro dr. Ani Pujiningrum.(fif)