Disperta menghimbau Petani segera mengajukan Rekomendasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Bojonegorokab.go.id - Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro mengimbau kepada kelompok tani (Poktan) agar segera mengajukan pengajuan pencairan pupuk bersubsidi. Selain itu, Disperta juga minta poktan memastikan anggotanya masuk dalam E-RDKK. Menurut Kepala Saksi pupuk dan Alsintan Tatik Kasiati, melihat intensitas curah hujan tinggi dan menandakan akan memasuki musim tanam yang pertama. maka pihaknya mengimbau kepada para kelompok tani (Poktan) untuk segera mengajukan pengajuan pencairan pupuk bersubsidi dan memastikan anggota kelompoknya masuk dalam E-RDKK. “Karena E-RDKK merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi,” ucapnya. Tatik juga menjelaskan bahwa alur pengairan pupuk bersubsidi adalah poktan membuat pengajuan pencairan pupuk bersubsidi ke koordinator wilayah (Korluh). Jika pemberkasan sudah dirasa lengkap maka Korluh akan membuat surat rekomendasi untuk kios pupuk. “Setelah itu, kios pupuk akan ke distributor memberi tahu berapa jumlah keperluan pupuk di daerah tersebut, barulah distributor mengirimkan pupuk ke kios-kios pupuk dan akan diambil oleh kelompok tani tersebut,” tuturnya. Sementara itu, pada Senin, (2/10/2020) ada droping pupuk subsidi yaitu Kecamatan Ngambon di Desa Ngambon jenis Urea sebanyak 24 ton dan Petroganik 8 ton, Desa Nglampin urea 24 ton dan Petroganik 16 ton, Kecamatan Dander Desa Dander jenis Urea sebanyak 2 ton, Phonska 2 ton, Petroganik 2 ton, ZA 2 ton.(FIF/Kominfo) Adapun syarat pengajuannya adalah 1. Petani membuat permohonan pengajuan pupuk di koordinir ketua poktan 2. Ada foto open kamera/ titik koordinat (Foto Lahan) 3. Nama pemohon ada di e- RDKK 4. Surat rekomendasi dari korluh (Koordinator Penyuluh)