Diskusi Virtual Media Center Wilayah Timur Tentang Fotografi

bojonegorokab.go.id - Media center wilayah Jatim menggelar diskusi tema fotografi yang dilakukan secara virtual, Jumat (17/7/2020). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memaksimalkan peran infopublik sebagai rujukan informasi. Diskusi ini diikuti pengelola media center dari 9 kabupaten/kota dan media center di 2 provinsi. Sembilan media center berasal dari Kota Malang, Kabupaten Bojonegoro, Lumajang, Gianyar, Karangasem, Lombok Barat, Sumbawa Barat, Labuan Bajo, Sumba Barat Daya, dan Provinsi Jawa Timur serta Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kepala Dinkominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya saat membuka acara menuturkan, saat ini adalah era setiap orang bisa membuat berita. Sehingga media milik pemerintah harus ikut berperan aktif memberi informasi yang menjadi rujukan. “Kita juga perlu masuk ke media sosial, agar masyarakat juga mempunyai informasi yang benar,” terangnya. Ferdiansyah juga menjelaskan saat ini masyarakat banyak mengakses media sosial untuk mencari informasi. Sehingga ada kebutuhan tinggi terhadap informasi. Hal itulah yang perlu dikembangkan, yakni membawa media sosial ke ranah positif. “Di media sosial perlu diisi berita positif yang menjadi rujukan masyarakat,” katanya.

Sementara itu Redaktur Foto Infopublik Agus Setia Budiawan menuturkan banyak potensi daerah yang bisa dipublikasi lewat foto. Baik itu potensi alam maupun budaya. “Potensi daerah perlu dimaksimalkan dalam bentuk foto. Bisa dieksplore,” katanya. Agus berbagi tips untuk membuat foto bagus. Diantaranya, foto harus aktual, sehingga membutuhkan kecepatan untuk dipublish. Sebuah foto juga bisa bercerita lebih banyak yang biasa disebut dengan foto story. Selain itu saat memotret jangan melawan sinar. Jadi saat pengambilan foto harus memperhatikan arah cahaya. Jangan sampai saat memotret malah menabrak cahaya. “Komposisi fokus harus diperhatikan. Kalau memotret orang, usahakan fokusnya di mata atau dahi,” terangnya. (Nng/Kominfo)