Destana, Sinergitas Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Tangani Bencana

Administrator System
10-Sep-2020
1938

bojonegorokab.go.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menggelar Pembentukan dan Pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana) Tahun 2020 di Pendopo Balai Desa Trucuk Kecamatan Trucuk, Kamis (10/9/2020). Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab bersinergi langsung dengan masyarakat dalam mengantisipasi potensi bencana alam di beberapa lokasi di Kabupaten Bojonegoro. "Destana sebagai desa yang cepat beradaptasi dan tanggap terhadap potensi bencana alam," ujar Kepala Pelaksana BPBD, Bojonegoro, Nadif Ulfa. Dijelaskan, kegiatan ini akan dilangsungkan selama 20 hari, yang diikuti oleh 200 peserta dari 5 desa yaitu Desa Trucuk, Tulungrejo, Sumbangtimun, Sranak dan Kandangan. “Peserta nantinya akan mendapatkan beberapa materi berupa, penyusunan berbagai dokumen mulai dari kajian resiko, pemetaan, rencana penanggulangan, sosialisasi kepada masyarakat, hingga pelatihan relawan dan simulasi peringatan dini," jelasnya. Sementara itu Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa Trucuk yang berlokasi disekitar aliran sungai Bengawan Solo berpotensi banjir. Sehingga perlu sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. "Maka peningkatan kapasitas individu diperlukan dalam penanggulangan bencana secara cepat dan tepat," tegas Bu Anna. Bupati berharap masyarakat lebih siap lagi dalam menanggulangi potensi bencana alam dengan tindakan preventif. "Selanjutnya masyarakat mampu menentukan tindakan kuratif dalam penanganan dampak apabila terjadi bencana.” tandas Bu Anna. (Git/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %