Bupati Anna Tinjau Sekolah Untuk Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, bersama anggota DPRD Jatim, Budiono, melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah uji coba pembelajaran tatap muka selama masa pandemi Covid - 19, Selasa (18/8/2020).

Uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas rencananya akan dilaksanakan selama dua minggu di 3 sekolah yaitu SMKN 1 Bojonegoro, SLB Negeri Sumbang serta SMAN 1 Bojonegoro. Saat melakukan kunjungan, Bupati Anna juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Dandy Suprayitno, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro, perwakilan dari Polres Bojonegoro serta Kodim 0813 Bojonegoro.

Dalam kunjungannya, Bupati Anna juga berkeliling meninjau fasilitas dan kondisi uji coba pembelajaran tatap muka. Bupati juga sempat memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah, guru serta murid. Bupati memperingatkan agar pihak sekolah serta para murid untuk tetap sadar dan disiplin dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Jangan sampai dalam proses pembelajaran kita mengabaikan protokol kesehatan Covid- 19. Kita harus senantiasa selalu disiplin dalam pencegahan," ujar Bu Anna sapaan akrab Bupati Bojonegoro. Dijelaskan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas ini hanya memperbolehkan 25% dari jumlah siswa serta terdapat pembatasan jam pelajaran. "Jam pelajaran nanti tidak bisa full time hanya 3 - 4 jam serta tidak ada jam istirahat. Ini untuk mengurangi interaksi antar siswa," tandas Bu Anna.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno, menambahkan uji coba selama 2 minggu nantinya akan dievaluasi. "Jika uji coba ini kami evaluasi dan dinyatakan berhasil, maka akan ditindak lanjuti nanti," ungkapnya. Ditegaskan ketiga sekolah yang ditunjuk akan menjadi role model percontohan sehingga pembukaan masuk sekolah tahap new normal akan segera dilakukan secara bertahap. "Hal ini kita uji cobakan setelah mendapatkan persetujuan baik dari para murid serta orang tua," pungkasnya. (Git/Kominfo)