bojonegorokab.go.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan di tempat fasilitas umum sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bojonegoro Yudi Hendro mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan setiap hari di sekitar wilayah kota. "Rata-rata ada 10 liter yang disemprotkan," ujarnya, Rabu (15/4/2020).
Penyemprotan disinfektan dilakukan sejak ditetapkannya kejadian luar biasa (KLB) bencana non alam oleh Bupati Bojonegoro pada 15 Maret 2020 lalu. "Sesuai permintaan, kemarin melakukan penyemprotan di lingkungan pondok pesantren di Kecamatan Dander," jelasnya. Sementara diketahui, untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Bupati telah mengeluarkan beberapa kebijakan, diantaranya ruang isolasi di setiap desa bagi pemudik yang pulang kampung, pembentukan gugus tugas hingga tingkat desa, maupun pembatasan sosial.
Mewajibkan semua warga yang beraktivitas di luar rumah untuk memakai masker, mewajibkan pekerja dari luar daerah melakukan isolasi selama 14 hari dan rapid tes. Selain itu, Polres Bojonegoro bersama jajaran juga terus melakukan razia dan sosialisasi di tempat-tempat keramaian seperti warung kopi, cafe dan berkerumunnya massa. "Kita imbau kepada masyarakat untuk mentaati instruksi pemerintah dan maklumat Kapolri," sambung Kapolres Bojonegoro, AKBP. M Budi Hendrawan.
Kegiatan razia dan sosialisasi kepada masyarakat dilakukan baik siang maupun malam hari kepada pelaku usaha maupun masyarakat secara luas. Semua dilakukan untuk memutus penyebaran Virus Corona sehingga wilayah Bojonegoro bisa aman, dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa kembali. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |