Bikin Olahan Herbal, Asman Toga Kuntowijoyo Ikuti Lomba Kesehatan Tingkat Kabupaten

Administrator System
14-Nov-2020
1967

Bojonegorokab.go.id - Asuhan Mandiri (Asman) Toga Kunto Wijoyo, Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro mengikuti lomba asman toga dan akupresur tinggkat kabupaten. Lomba ini guna memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2020 yang jatuh setiap tanggal 12 November. Adib Nurdiyanto, ketua Asman Toga, Desa Mojodeso menjelaskan, asman merupakan sebuah upaya masyarakat untuk memelihara kesehatan dan mengatasi masalah kesehatan ringan. Hal itu dilakukan mandiri dengan memanfaatkan taman obat keluarga (toga) dan keterampilan akupresur. “Sedang yang dimaksud dengan toga merupakan sumber obat yang mudah, murah, dan aman digunakan untuk mengurangi gejala penyakit ringan,” katanya. Sementara itu, Koordinator Asman Toga Kuntowijoyo juga menjelaskan saat ini tengah lolos di babak 6 besar pada seleksi tahap pertama lomba asman toga dan akupresur. Sebab ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh tim. Di antaranya, dari produk inovasi kelompok asman toga Kuntowijoyo berbahan aneka bunga dan dedaunan yang tumbuh subur di Desa Mojodeso. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan olahan herbal dengan mudah, dan siap minum. Selain itu, kelompok asman toga ini juga menyediakan produk kering sejenis teh celup yang juga sangat baik untuk kesehatan. "Alhamdulillah saat ini sudah di tahap pertama dengan perolehan 6 besar. Dari penjurian tadi ada beberapa keunggulan juga, baik dari inovasi produk hingga bahan baku," imbuhnya. Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih atas apreasiasi dan dukungan yang luar biasa dari berbagai unsur saat penjurian lomba ini. Baik dari kelompok asman toga, unsur kecamatan Kapas, pemerintah desa, puskesmas dan PKK. Melalui lomba ini masyarakat diharapkan mampu secara mandiri menjaga kesehatan di tingkat keluarga, terlebih saat pandemi covid-19 berlangsung. Baik melalui kegiatan menanam, mengolah tanaman herbal dan kegiatan pijat akupresur. "Terimakasih apresiasi luar biasa dari berbagai unsur, baik Kecamatan hingga PKK. Melalui lomba ini, kedepannya masyarakat secara mandiri dapat menaman hingga mengolah secara mandiri saat pandemi covid," pungkasnya.(FIF/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %