Besok, 630 Cakades di Bojonegoro Mulai Kampanye Serentak

bojonegorokab.go.id - Sebanyak 630 calon kepala desa (Cakdes) di 233 desa yang tersebar di 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro akan melaksanakan kampanye umum secara serentak. Kampanye umum sebagai rangkai tahapan Pilkades Serentak Gelombang III tahun 2020, akan dilaksanakan selama tiga hari mulai Selasa sampai Kamis (11-13/2/2020).

"Teknisnya diserahkan kepada panitia pilkades di masing-masing desa dan dikoordinasikan dengan pihak kecamatan," ujar Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro, Djuono Poerwiyanto, Senin (10/2/2020).

Panitia Pilkades Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kardi menyampaikan, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan pemerintah kecamatan, kampanye cakades Sumengko akan dilaksanakan Kamis (13/2/2020), pukul 14.00 - 16.00 wib. "Lokasinya di balai desa," ujarnya dikonfirmasi terpisah.

Camat Kalitidu, Imam Wahyu Santoso menambahkan, ada 12 desa di wilayahnya yang akan melaksanakan kampanye umum Pilkades Serentak Gelombang III tahun 2020. Untuk Selasa (11/2/2020), ada empat desa yakni Mojo, Leran, Ngujo dan Sukoharjo. Sedangkan hari kedua atau Rabu (12/2/2020) adalah Desa Pungpungan, Mojosari, Pilangsari dan Mayanggeneng. Sementara hari terakhir, Kamis (13/2/2020) yakni Desa Kalitidu, Wotanngare, Brenggolo dan Sumengko. Imam menjelaskan, bagi desa yang terdapat 4-5 cakades waktu kampanye yang diberikan masing-masing cakdes selama 15 menit.

Bagi desa yang terdapat 3 cakades waktu kampanye 20 menit, dan untuk desa dengan 2 cakades waktu kampanye 30 menit. "Materi kampanye yang disampaikan tentang visi dan misi yang akan di jalankan apabila terpilih menjadi kades periode 2020 - 2026. Tidak boleh saling menghujat dan menjatuhkan," pesannya.

Mantan pejabat di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu berharap, panitia pilkades profesional sesuai dengan regulasi, tidak memihak kepada salah satu cakades, dan tegas. Selain itu, cakades diminta patuh dan taat kepada tatib yang telah ditetapkan dan di sepakati, cakades siap kalah dan siap menang, cakades siap mengendalikan para pendukung dan tim sukses, dan semua pihak harus bisa menjaga stabilitas keamanan, ketentraman, kerukunan, kegotong royongan. "Tak kalah pentingnya cakades dan tim sukses serta pendukungnya tidak membuat berita hoax, menghembuskan isue sara, dan tidak mendiskreditkan calon dan keluarganya," tegas Imam. (Dwi/Kominfo)