bojonegorokab.go.id - Asisten 1 Pemkab Bojonegoro, Djoko Lukito bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona atau covid-19 Kecamatan Tambakrejo, melakukan pengecekan shelter atau tempat-tempat isolasi bagi pemudik diwilayah Kecamatan Tambakrejo, Kamis (23/4/2020).
Dalam kesempatan itu Asisten I Djoko Lukito, mengatakan sebanyak 17 shelter atau tempat isolasi berada tersebar di desa se- Kecamatan Tambakrejo.
"Dari 17 shelter tersebut, yang jumlah penghuninya saat ini diatas 15 orang yakni di Desa Jawik sebanyak 21 orang, Desa Sukorejo sebanyak 21 orang, Desa Napis sebanyak 30 orang, dan di SMP Negeri 1 Tambakrejo sebanyak 41 orang," ujarnya.
Dari beberapa tempat isolasi yang dikunjungi, warga yang menempati shelter merasa nyaman dan tidak mempermasalahkan. Karena menyadari hal tersebut, untuk kepentingan bersama yang lebih luas. Dan diperkirakan masih ada penambahan jumlah warga yang datang dari luar daerah ke Tambakrejo.
"Kami juga meminta kepada Kepala Desa, untuk menghimbau warganya agar tidak pulang sampai kondisi KLB dicabut," kata Djoko Lukito yang juga pernah menjabat sebagai Camat Tambakrejo ini.
Sementara Camat Tambakrejo Hari Kristianto, juga menghimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir atau panik terhadap situasi yang berkembang saat ini tentang covid-19 dan berharap dukungan semua warga masyarakat agar patuh dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
"Akan tetapi harus tetap waspada dan mengikuti anjuran pemerintah tentang pencegahan penyebaran covid-19. Terutama tetap menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker serta menjaga jarak fisik," pesannya.
Selain Camat Hari Kristianto, Danramil Kapten Inf Jamari, dan Kapolsek Iptu Mujiono, turut mendampingi Asisten I Pemkab antara lain Kabid Dinkes Suharto. Kades Bakalan Subari, dan Kades Tambakrejo Basiman. (Fif/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |