bojonegorokab.go.id - Banyaknya pemberitaan dan menyebarya publikasi jumlah data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (OPD) telah menggerakkan banyak orang untuk waspada, mencegah dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Tak terkecuali desa-desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bergerak mencegah dan menanggulangi si covid-19. Ada 419 desa di Kabupaten Bojonegoro yang tersebar di 28 Kecamatan. Desa-desa tersebut sudah mulai membentuk tim relawan desa lawan covid-19. Mereka bertugas membikin pusat Informasi, sosialisasi, pendataan, penyemprotan disinfektan dan penyediaan tempat cuci tangan, tempat khusus penanganan, pos jaga gerbang desa, memastikan tidak ada kerumunan warga, membantu tenaga kesehatan, penyiapan dan penanganan logistik untuk kepentingan warga desa. Tercatat malam ini sudah terbentuk 268 tim relawan yang menyebar di desa-desa Bojonegoro dan jumlah tersebut akan terus bergerak naik. "Hingga malam ini jumlah relawan desa lawan covid-19 di Bojonegoro sebanyak 9.651 orang siaga menyebar di desa-desa," ujar Didik Wahyudi, Pendamping Ahli Pelayanan Sosial Dasar (PA PSD) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bojonegoro. Dijelaskan, masing-masing tim relawan desa jumlahnya bervariasi tergantung dari kebutuhan desa antara 10 relawan hingga 100-an relawan di masing-masing desa. Para relawan desa tersebut sudah beraksi dengan mendirikan pos tim sebanyak 250 lokasi, dan membikin tempat isolasi sebanyak 67 tempat. "Tim relawan ini juga sudah menyediakan tempat cuci tangan di tempat tempat publik sebanyak 259 buah," pungkasnya. Sementara itu, data perkembangan Covid-19 Dinas Kesehatan Bojonegoro per 4 April 2020, jumlah ODP sebanyak 56 orang, atau berkurang dibanding hari sebelumnya 60 orang. ODP tersebut tersebar di 17 kecamatan. Berdasarkan peta sebaran Covid-19, jumlah ODP terbanyak di Kecamatan Dander 11 orang, disusul Kecamatan Kedungadem 8 orang, Baurno 6 orang, dan Bojonegoro 5 orang. "Jumlah komulatif ODP hingga hari ini sebanyak 97 orang, sedangkan yang selesai pemantauan 41 orang, dan 1 PDP meninggal dunia," sambung Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Wheny Dyah dikonfirmasi terpisah. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |