252 Desa di Bojonegoro Terima BKD Tahun 2021

Administrator System
11-Des-2020
1933

Bojonegorokab.go.id - Sebanyak 252 desa di Kabupaten Bojonegoro mendapat dana bantuan keuangan daerah. Sebagai upaya pengelolaan anggaran, Bupati Bojonegoro Anna Muawannah memberi pembinaan kepada para aparat pemerintah desa. 

Pembinaan tersebut dilaksanakan di Pendopo Malowopati Jalan Mas Tumapel No. l Bojonegoro. Selain Bupati Bojonegoro Anna Muawannah, hadir juga Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro Sutikno, para OPD terkait, serta 252 Kades yang mendapat dana bantuan keuangan Daerah (BKD) Jumat (11/12/2020).

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Bojonegoro Machmudi bahwa, maksud dan tujuan  adanya pembinaan ini agar informasi yang diberikan  dapat membantu pemdes dalam membuat rancangan  APBDes tahun 2021, dan mengevaluasi anggaran tahun 2020 apa yang perlu dibenahi untuk tahun 2021 mendatang. 

“Bahkan sudah ada beberapa desa yang sudah mulai merancang APBdesnya dan mengevaluasi kekurangan dari APBDes yang dulu,” katanya. 

Untuk BKD tahun 2021 sendiri sebanyak 252 desa yang akan mendapat bantuan keuangan untuk infrastruktur 30 desa mendapat bantuan terkait Bumdes, 7 desa terkait pengembangan pariwisata, da 2 desa mendapat bantuan bersamaan dengan TMMD.

Dalam kesempatan tersebut,  Bupati Bojonegoro Anna Muawannah menyampaikan bahwa di tahun 2021 seluruh kebijakan, hibah dan bansos sudah masuk SIPD, maka jika ada asumsi mengatakan pemerintah tidak transparan itu tidak benar. “Karena Pemerintah Bojonegoro sudah masuk dalam SPBE (sistem informasi berbasis eletronik) bahkan di akhir tahun 2020 ini, Bojonegoro mendapat 4 apresiasi  kategori keterbukaan informasi,” ucapnya.

Bupati Anna menambahkan bahwa, dengan adanya penggunaan APBDes dapat mempercepat pembangunan, di tahun 2019 hampir 90 milyar yang digunakan berbagai macam seperti jembatan dan jalan. “Untuk tahun 2020 kita fokus dengan jalan, bukan kita mengabaikan yang lain, karena tahun 2021 infrastruktur jalan yang asetnya milik pemkab insyaAllah sudah tuntas, kira-kira hanya kurang 900 kilometer yang akan tuntaskan di tahun 2022,” terangnya. 

Disaat jalan kabupaten sudah selesai, dan jalan kecamatan tinggal perawatan maka pemkab mulai sisir jalan poros desa. Dengan APBDes itulah kami menggunakan bantuan khusus untuk infrastruktur. “Bagi desa yang belum mendapatkan bantuan keuangan daerah tahun ini, jangan merasa diabaikan, karena pemkab sudah mempunyai peta sebaran desa mana saja yang segera perlu bantuan. Dan pemkab akan tetap merencanakan desa-desa lain yang belum mendapatkan bantuan secara bertahap,” pungkasnya.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %