15 Ribuan Wisatawan Kunjungi Agrowisata Belimbing Ngringinrejo

bojonegorokab.go.id - Jumlah pengunjung Agrowisata Kebun Belimbing Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu selama libur natal 2019 dan tahun baru 2020, mencapai 15.050 orang. Belasan ribu wisatawan itu terhitung mulai Selasa (24/12/2019) sampai (1/1/2020). "Jumlah itu selama delapan hari. Paling banyak pengunjungnya hari ini mencapai 6.550 orang," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ngringinrejo, Priyo Sulistiyo Rabu malam. Membludaknya pengunjung Agrowisata Belimbing Ngringinrejo ini telah memberikan berkah bagi petani dan penjual belimbing, serta pedagang makanan minuman (mamin). Perputaran uang selama libur natal dan tahun baru diperkirakan mencapai Rp 240.125.000. Jumlah tersebut berasal dari penjualan belimbing mencapai Rp120.400.000. Dengan kakulasi setiap pengunjung membeli 1 Kilogram (Kg) dengan harga Rp 8.000. Kemudian, hasil penjualan tiket sebesar Rp 30.100.000. Untuk tiket masuk Rp2.000 per orang. Hasil parkir kendaraan Rp15.050.000. Selain itu, hasil penjualan makanan dan minuman 30.575.000. Hasil mainan anak-anak Rp25.000.000, dan jasa toilet Rp20.000.000. "Itu hitungan kasar kita. Bisa jadi lebih dari itu," ucap Priyo, sapaan akrabnya. Di agrowisata ini pengunjung dapat menikmati buah belimbing yang segar karena bisa dipetik langsung di kebun. Selain itu, pengelola agrowisata juga menyediakan wahana permainan bagi anak-anak dan spot selfi. Luas Agrowisata Kebun Belimbing Ngringrejo ini mencapai 20,4 hektare dengan jumlah 9.000 pohon. Selain di Ngringinrejo, kebun belimbing juga ada di Desa Mojo. Luas 20 hektare dengan jumlah sekitar 7.000 pohon. Lokasinya sekitar 700 meter sebelah timur kebun belimbing Ngringinrejo. Harga belimbing di Agrowisata Ngringinrejo bervariatif. Mulai dari Rp8.000 sampai Rp13.000/Kg. "Harganya tergantung besar kecilnya buah belimbing," sergah Ika Heliyanti, pemilik kebun sekaligus penjual belimbing di sela-sela melayani pembeli. Dari pantauan sebagian besar pengunjung yang datang ke Agrowisata Ngringinrejo terlihat membeli belimbing. Menurut, Diyah Setyorini, selain harganya murah, juga lebih segar dibanding toko buah karena baru dipetik di kebun. "Cocok banget buat oleh-oleh pulang ke Mojokerto," ujarnya. (Dwi/Kominfo)