Warga Sugihan Tasyakuran Dibangunnya Sodetan Kali Gandong

Administrator System
31-Jul-2019
1901

bojonegorokab.go.id - Warga Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, sekarang tidak lagi resah dihantui banjir bandang setiap musim penghujan. Kali Gandong di desa setempat yang selama ini menjadi pemicu bencana tahunan itu telah dilakukan sodetan. Sodetan Kali Gandong ini telah lama dinantikan warga.

Namun baru dapat direalisasikan saat pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati, Anna Muawanah-Budi Irawanto. Pemkab Bojonegoro menilai sodetan Kali Gandong perlu diprioritaskan untuk mengurangi dampak banjir. Karena wilayah tersebut selalu menjadi amuk banjir bandang setiap musim penghujan. Selain menggenangi rumah penduduk, luberan air dari Kali Gandong juga merendam jalan nasional Bojonegoro - Nganjuk. Sebagai bentuk syukur, warga Sugihan menggelar tasyakuran atas dimulainya pembangunan sodetan Kali Gandong, Rabu (31/7/2019).

Tasyakuran dihadiri Muspika Temayang, Kepala Desa Kedungsumber, Perhutani, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air Bojonegoro. Kepala Desa Kedungsumber, Kardi mengungkapkan, masyarakat Kedungsumber sudah sejak lama menunggu adanya Sodetan Kali Gandong ini. Warga desa Kedungsumber sangat antusias dan bersyukur dengan pembangunan sodetan. "Sampai-sampai warga melakukan syukuran untuk kelancaran proyek ini," ujarnya di sela-sela syukuran di lokasi sodetan.

Masyarakat terlihat guyub dan senang bisa berkumpul bersama bupati Bojonegoro di lokasi sodetan ini. Warga berharap dengan adanya sodetan Kali Gandong ini dapat mengurangi banjir yang setiap tahun menghantui mereka. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Bupati Bojonegoro yang perhatian kepada masyarakat Desa Kedungsumber," ucap Kardi mewakili warganya.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengungkapkan, sejak tahun 2009 pemkab telah berjuang untuk pembuatan sodetan Kali Gandong ini, dan baru bisa dilaksanakan tahun 2019 ini. Sebab sodetan ini berada di lahan Perhutani sehingga proses perizinannya harus sampai ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. "Tapi Alhamdulillah berkat doa bapak dan ibu kita diberi kemudahan, dan pembangunan Sodetan Kali Gandong bisa diwujudkan," sambung bupati. Bu Anna, sapaan akrab Bupati Bojonegoro, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal pembuatan sodetan Kali Gandong agar berjalan lancar dan sesuai waktu yang telah ditentukan. "Nanti setelah sodetan Kali Gandong ini jadi masyarakat harus menjaganya, jangan samapai dikotori. Jangan membuang sampah ke Sodetan Kali. Kedepan juga diharapkan pinggiran Sodetan Kali Gandong dapat ditanami bambu agar tidak terjadi abrasi," pesan Bu Anna.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Bojonegoro, Edi Susanto menjelaskan sodetan Kali Gandong akan dilakukan sepanjang 800 meter, dengan lebar 50 meter. Sodetan ini memanfaatkan lahan Perhutani sehingga diperlukan batasan kawasan hutan yang harus dilaporkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan untuk penetapan batas areal kerja.

Selain itu, izin pinjam pakai kawasan hutan untuk pembangunan sodetan Kali Gandong harus ada penggantian investasi pengelolaan kepada Perhutani. "Proses inilah yang membuat proyek ini baru bisa direalisasikan sekarang," pungkasnya. (Dwi/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %