Warga Bojonegoro Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Malam Kemerdekaan

bojonegorokab.go.id - Malam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 74 RI di Kabupaten Bojonegoro berlansung semarak, Jumat (16/8/2019). Warga di perkotaan hingga pelosok desa menggelar tasyakuran. Warga dengan suka rela membawa tumpeng untuk kemudian dibrencah bersama. Keguyupan dan kerukunan terlihat jelas diantara mereka.

Seperti di Perumahan Mojoranu Desa Mojoranu, Kecamatan Dander. Warga berbondong-bondong ke lapangan sambil membawa tumpeng. Mereka berkumpul dan berdoa bersama di atas gelaran tikar. "Ini merupakan momentum yang pas sekali untuk mengingat kembali jasa-jasa para pahwalan yang telah berjuang mendirikan negara ini. Sudah seharusnya kita meneruskan dan mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan bermanfaat bagi lingkungan," kata Kepala Desa Mojoranu, Lukman Hakim.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Trucuk. Syukuran dilaksanakan di seluruh desa-desa dan masyarakat se kecamatan trucuk. Sementara Forum Pimpinan Kecamatan, Camat, Kapolsek dan Koramil serta Ka Upt ka upt jajaran Dinas satu atap dan Ka Kua Kecamatan Trucuk hadir di Desa Sranak beserta para Kyai dan tokoh Masyarakat. Camat Trucuk Heru Sugiharto mengajak semua perangkat desa dan masyarakat untuk produktif dan terus menggali potensi - potensi lokal untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat dan mensukseskan 17 program Pemerintah Kabupaten" lanjut Heru. "Malam ini semua karyawan karyawati turun di semua desa - desa, sebagai wujud kebersamaan dan kehadiran fisik pemerintah kecamatan trucuk. Bojonegoro bersama masyarakat," ujar Heru.

Mantan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab itu juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. "Karena sekarang ini kita hidup di jaman yang serba cepat," pesan Heru mengutip pidato Presiden pada sidang paripurna istimewa. Dalam acara tasyakuran ini di rangkai dengan pembacaan tahlil yang di tunjukkan kepada para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan serta pahlawan yang sudah meninggal dunia. Selanjutnya selesai sujud sukur bersama muspika melakukan peninjauan kegiatan kegiatan di desa desa se wilayah Trucuk. (Dwi/Kominfo)