bojonegorokab.go.id - Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini merupakan program wajib dari pemerintah untuk seluruh masyarakat Indonesia. Program ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari stakeholder lainnya. Dalam hal ini khususnya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Saat ditemui tim jamkesnews pada sela – sela kegiatan pelantikan Kader JKN (25/03) Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto menuturkan sangat mendukung penuh Program Mulia JKN – KIS ini.
“Alhamdulilah untuk Kabupaten Bojonegoro ini sendiri seluruh peserta Jamkesdanya sudah kami integrasikan kedalam Program JKN-KIS per 17 November 2017 yang lalu sebanyak 7.606 jiwa berdasarkan SK Bupati Kabupaten Bojonegoro Nomor 188/281/KEP/412.013/2017 dan dilakukan penambahan sampai dengan saat ini total sebanyak 56.072 jiwa,” ungkap Pria yang kerap di sapa mas Wawan ini.
Terdapat beberapa peran penting Pemerintah Daerah dalam mensukseskan Program JKN-KIS ini yaitu dengan turut memperluas cakupan kepesertaan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan peningkatan kepatuhan. Salah satu upaya yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro adalah dengan mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke program JKN-KIS. Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pernah menjadi Top 10 Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Terbaik Tahun 2018.
“BPJS Kesehatan amat sangat membantu masyarakat khususnya warga Kabupaten Bojonegoro yang membutuhkan pelayanan kesehatan sehingga kedepannya dapat ditingkatkan lebih dan lebih lagi baik dari sistem, peraturan maupun juga pelayanannya. Mewakili Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kami sangat mendukung keberlangsungan dari Program JKN-KIS ini,” tutup Wawan.(bay/Humas)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |