Tiga Program Baru untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Bojonegoro

Administrator System
25-Feb-2019
1937

bojonegorokab.go.id - Sebanyak 282 Kelompok Tani dari Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras dan Kepohbaru mengikuti kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani yang diselenggarakan Dinas Pertanian Bojonegoro di desa Drokilo Kecamatan Kedungadem, Senin (25/02/2019). Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro Ahmad Djupari, menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pertanian pada tahun 2019 ini memiliki 3 program baru yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. "Pertama Pemberdayaan Kelompok Tani yang didalamnya terdapat “Sekolah Lapang” ditahun 2019 ini terdapat 419 titik (Desa) yang bertujuan untuk memunculkan petani Muda dan menambah wawasan terkait pertanian," ujarnya. Kedua lanjut Djupari, program AUTP (Asuransi Usaha Tanaman Padi). "Asuransi ini bertujuan untuk menjamin petani padi apabila gagal panen yang disebabkan oleh hama, penyakit atau bencana alam petani tetap mendapatkan ganti rugi dari pemerintah," katanya. Sedangkan yang ketiga jelas Djupari, adalah PPM (Program Petani Mandiri). "Implementasi dari program ini adalah KPM (Kartu Petani Mandiri) yang akan diberikan kepada anggota kelompok tani," pungkasnya. Sementara itu Bupati Bojonegoro Hj. Anna Mu"awanah yang juga hadir dalam acara tersebut menegaskan, selain ketiga program tersebut Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga memiliki program yang berkaitan dengan peningkatan SDM (beasiswa full payment untuk kategori Scientist meliputi perkuliahan kedokteran, Teknik, Peternakan, Penerbangan dan Planologi) termasuk Program Beasiswa skripsi juga menjadi perhatian pemerintah Bojonegoro. Sambutan tersebut sekaligus menjawab surat dari santriwati Pondok Pesantren Al Fatihah Kedungadem yang sebelumnya menyampaikan surat pada bupati saat datang dilokasi kegiatan. Yang mana inti surat tersebut adalah tentang cita-cita ingin menjadi insinyur pertanian atau dokter. Akan tetapi keluarga keberatan dengan biayanya. Di akhir sambutan Anna Mu'awanah juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur Jalan & jembatan ditargetkan selesai pada tahun 2021. Turut hadir dalam acara tersebut Forkompimcam kedungadem, POLSEK Kedungadem Serta santri Pondok Pesantren Al Fatihah Kedungadem. (Dwi/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
80 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %