Sosialisasikan Program Santunan Kematian Bagi Warga Miskin

bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro menggelar sosialisasi santunan kematian bagi warga miskin di ruang Co Creating Lantai 2 kantor Pemkab, Rabu (16/01/2018). Acara ini buka Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Yayan Rohman dan dihadiri Camat Se-Bojonegoro serta SKPD terkait. 

Dalam kesempatan itu Yayan Rohman mengatakan bahwa program santuanan kematian bagi masyarakat miskin ini baru pertama kali di Bojonegoro. "Untuk itu perlu adanya pemahaman bersama bagi pelaksana baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Sehingga nantinya dapat mengakomodir dan memecahkan masalah-masalah atau kendala-kendala dilapangan," katanya. Dijelaskan pula program ini ditujukan bagi masyarakat miskin, untuk itu agar tepat sasaran diperlukan adanya Sosialisasi disemua stakeholder. 

Sementara itu Kepala Bagian Kesra Setda Bojonegoro Sahari selaku leading sektor kegiatan ini mengatakan bahwa program ini telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 49 Tahun 2018 yang ditetapkan tanggal 21 Nopember 2018. "Untuk itu bagi masyarakat Bojonegoro jika ada keluarganya meninggal setelah ditetapkannya perbup tersebut bisa mengajukannya ke pemkab Bojonegoro, dengan sejumlah persyaratan," ujarnya. 

Persyaratan Pengajuan Program Santunan Kematian Warga Miskin : 
1. Surat Permohonan Kepada Bupati 
2. Melampirkan Fotocopy KTP elektronik atau KK Warga yang meninggal dunia 
3. Melampirkan Foto Copy KTP elektroik atau KK Ahli Waris 
4. Surat Keterangan Kematian dari Kepala Desa/kelurahan 
5. Surat Keterangan Miskin Ahli Waris 
6. Surat Keterangan Kelahiran atau Akte Kelahiran Bagi Ahli Waris yang Belum memiliki KTP elektronik 
7. Masuk Dalam Basis Data Terpadu (BDT) 
8. Foto Copy Rekening Bank Jatim (An. Ahli Waris) 
9. Melampirkan Bukti laporan Kematian (Akte Kematian) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 
10. Permohonan dimaksud selambat-lambatnya diajukan 30 (tiga puluh) hari kerja sejak warga meninggal dunia
(Git/Kominfo)